Program Beasiswa Kuliah di Timur Tengah Banjir Peminat

Program Beasiswa Kuliah di Timur Tengah Banjir Peminat

[caption id="attachment_10881" align="alignleft" width="300"]UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan tes para calon penerima program beasiswa kuliah di Timur Tengah dari Kemenag RI. Tes berlangsung satu hari dan terdiri dari dua jenis, yaitu tes tulis dan dilanjutkan dengan wawancara. (19/05) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan tes para calon penerima program beasiswa kuliah di Timur Tengah dari Kemenag RI. Tes berlangsung satu hari dan terdiri dari dua jenis, yaitu tes tulis dan dilanjutkan dengan wawancara. (19/05)[/caption]

Gd. FDI, BERITA UIN Online—UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan tes para calon penerima program beasiswa kuliah di Timur Tengah dari Kemenag RI. Tes berlangsung satu hari dan terdiri dari dua jenis, yaitu tes tulis dan dilanjutkan dengan wawancara.

Demikian disampaikan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Fakultas Dirasah Islamiah (FDI) UIN Jakarta Dr Asmawi M.Ag, saat ditemui tim BERITA UIN Online diruang kerjanya, Kamis (19/05).

Masih menurutnya, program ini sudah berjalan setiap tahun, dan merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia (Kemenag) dengan pemerintah Mesir, Sudan, dan Kerajaan Maroko.

“Program ini sangat baik dan merupakan program afirmatif actions. Karena, data yang kami peroleh menunjukkan bahwa peserta merupakan alumni Madrasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren. Dengan adanya program beasiswa ini, para alumni tersebut diberi kesempatan luas untuk memperdalam keilmuan islam,” paparnya.

Sebagai informasi, program beasiswa ini merupakan program Kemenag RI yang diperuntukkan bagi lulusan terbaik dari Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia, untuk melanjutkan studi di universitas-universitas yang ada di Mesir, Sudan, dan Maroko.

Sampai saat ini, jumlah pendaftar yang mengikuti tes di UIN Jakarta mencapai 1206 orang, dengan spesifikasi 300 orang mendaftar ke Maroko, 800 orang ke Mesir, dan 106 orang mendaftar ke Sudan. Hasil tes ini akan diumumkan pada tanggal 25 Mei 2016 oleh Kemenag RI. Terkait informasi lebih jelas dapat mengunjungi laman http://diktis.kemenag.go.id. (LRF)