Prodi Biologi Gelar Seminar Manfaat Sampah

Prodi Biologi Gelar Seminar Manfaat Sampah

Tangerang, BERITA UIN Online— Mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ikut berkontribusi dalam acara penyuluhan pemanfaatan sampah. Acara yang digelar pada, Senin (17/04) tersebut, digelar hasil kerjasama WIP (Wahana Indonesia Prestasi) dan UAI (Universitas Al-Azhar Indonesia), bertempat di SDN Cempaka Putih III, kelas IV-A dan V-B.

Penyuluhan bertujuan mengubah paradigma mahasiswa tentang anggapan mereka terhadap sampah. Karena, sampah selama ini diketahui sebagai barang kotor dan menjijikkan, ternyata masih dapat dipilah-pilah, karena masih terdapat sampah yang masih dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.

Acara yang mengusung tema Sampah-Berkah tersebut, mendapatkan apreasi dari berbagai pihak, diantaranya para guru di SDN Cempaka Putih III yang antusias menyambut kegiatan ini, terutama para siswa yang juga menjadi peserta acara.

Ketua panitia Aditya Pratama Putra, kepada BERITA UIN Online mengatakan, bahwa acara tersebut lebih memberikan pengetahuan dan arahan kepada siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Diharapkan siswa dapat membedakan sampah yang bisa di daur ulang dan tidak,” ujar Aditya.

Ditambahkannya, kegiatan ini adalah penyuluhan sampah yang didalamnya terdapat beberapa games dan lomba daur ulang sampah  agar anak-anak  semakin kreatif dan berinovatif dalam memanfaatkan sampah.

Masih menurutnya, acara ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada anak-anak bahwa sampah bukanlah hal yang buruk, tapi bisa di daur ulang menjadi hal-hal menarik, seperti sampah dari kardus bekas yang bisa di manfaatkan menjadi tempat tissu, dan lain sebagainya.

Senada dengan Aditya, mahasiswa prodi Biologi yang juga anggota WIP sejak 2015 lalu, Ahmad Rizal mengatakan, acara ini memberikan edukasi kepada siswa, bahwa sebenarnya ada sampah yang masih berguna. Hal tersebut dilakukan dengan mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan memiliki daya jual.

“Acara ini juga diharapkan mampu meubah paradigma anak-anak bahwa sampah bukan sesuatu  yang buruk. Selain itu, dengan acara ini dapat menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak terhadap lingkungan  agar tidak membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya. (lrf/Puji)