Pramuka UIN Jakarta Tanam 500 Bibit Kelapa di Cikuya

Pramuka UIN Jakarta Tanam 500 Bibit Kelapa di Cikuya

[caption id="attachment_18370" align="alignleft" width="300"] Tiga Pramuka UIN Jakarta (dari kiri ke kanan) Husnul Hotimah, Nurbaity, dan Yulia Hilma, tengah menanam bibit pohon kelapa di lahan milik UIN Jakarta di Desa Cikuya, Solear, Tangerang, Banten.[/caption]

Tangerang, BERITA UIN Online – Sedikitnya 500 batang bibit pohon kelapa ditanam di lahan milik UIN Jakarta di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Penanaman pohon kelapa dilakukan oleh sekitar 100 Pramuka UIN Jakarta dalam kegiatan Bina Masyarakat yang digelar di desa tersebut pada 21-27 Mei 2017.

Program menanam pohon tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pramuka terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Meski lahan yang ditanami sedikit tandus, namun mereka tetap bersemangat untuk menanam. Bahkan mereka berharap pohon yang ditanam dapat tumbuh dan kelak menghasilkan buah.

Menurut Ketua Dewan Racana Pandega Wahyu Fahmi, bibit pohon kelapa yang ditanam berasal dari hibah Dr Elpawati, dosen Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Pohon kelapa tersebut sengaja dihibahkan untuk ditanam di lahan milik UIN Jakarta seluas 40 hektare di Cikuya dengan jumlah pohon sebanyak 500 batang.

“Tapi tidak di semua lahan ditanami pohon kelapa. Kami hanya menanam di lahan di sekitar gedung Guest House UIN Jakarta saja,” katanya.

Sebelumnya, penanaman bibit pohon juga pernah dilakukan di lahan yang sama saat digelar bhakti sodial dalam rangka Milad ke-60 ADIA/IAIN/UIN Jakarta. Jenis pohon yang ditanam di antaranya jeruk, sirsak, durian, sawo, dan jambu.

Penanaman bibit pohon kelapa oleh para Pramuka di Cikuya diselenggarakan dalam kegiatan Bina Masyarakat. Program ini rutin digelar setiap tahun bagi para anggota muda untuk menyelesaikan salah satu persyaratan kecakapan umum menjadi Pandega.

“Kegiatan Bina Masyarakat di Cikuya baru tahun ini dilakukan. Tahun-tahun sebelumnya kami selalu adakan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” jelas Wahyu.

Selain dalam bentuk penanaman pohon, kegiatan program Bina Masyarakat lainnya berupa bimbingan dan motivasi belajar bagi para remaja, penyediaan sarana perpustakaan, perbaikan sarana ibadah, penyuluhan kesehatan, dan santunan anak yatim. Kegiatan digelar selama sepekan dengan peserta menginap di rumah-rumah warga (homestay).

Pembukaan program Bina Masyarakat dilakukan oleh Pembina Pramuka Nanang Syaikhu di gedung Guest House UIN Jakarta pada Senin (22/5/2017) malam. Pembukaan dihadiri oleh para warga, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan anggota Gerakan Pramuka UIN Jakarta. (ns)