Polisi Terus Usut Pembunuhan Mahasiswa UIN Jakarta

Polisi Terus Usut Pembunuhan Mahasiswa UIN Jakarta

[caption id="attachment_9897" align="alignleft" width="300"]Kapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Komisaris Polisik Hasudungan Damanik SH. Kepolisian Sektor Ciputat, Tangerang Selatan, akan terus mengusut tindak pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswa Prodi Manajemen FEB, Hendrawan. Kapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Komisaris Polisik Hasudungan Damanik SH. Kepolisian Sektor Ciputat, Tangerang Selatan, akan terus mengusut tindak pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswa Prodi Manajemen FEB, Hendrawan.[/caption]

Ciputat, BERITA UIN Online— Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat, Tangerang Selatan, terus mengusut tindak pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswa Prodi Manajemen FEB, Hendrawan. Selain berkordinasi dengan Polisi Resort Tangerang Selatan, Polsek Ciputat telah membentuk tim khusus yang bertugas menyidik kasus secara lebih mendalam.

Demikian disampaikan Kapolsek Ciputat Komisaris Polisi Hasudungan Damanik SH dalam keterangan tertulis yang diterima BERITA UIN Online di Ciputat, Jumat (26/02). “Sejauh ini, penyidik Polsek Ciputat telah memeriksa dan mengumpulkan keterangan dari 10 orang saksi,” ujarnya.

Diketahui, Hendrawan (21), Senin (25/02) meninggal dunia akibat luka tusuk pelaku pencurian dengan kekerasan ke rumah kontrakannya di jalan H. Abdul Gani, RT 01/03 No.98, Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati dan Rumah Sakit Siloam sebelum menghembuskan napas terakhir pada malam harinya sekira pukul 23.30 WIB.

Terkait meninggalnya Hendrawan, berbagai elemen mahasiswa dan rektorat UIN Jakarta mendorong kepolisian untuk segera mengusut tuntas dengan menangkap pelaku kasus tersebut. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Yusron Razak MA sebelumnya menyatakan, UIN Jakarta menyerahkan sepenuhnya pengusutan kepada pihak berwenang. “Tapi kita juga meminta para mahasiswa UIN Jakarta lainnya untuk selalu waspada,” pintanya. (sf)