PLP UIN Jakarta Berikan Pelatihan Assessment Center

PLP UIN Jakarta Berikan Pelatihan Assessment Center

[caption id="attachment_17993" align="alignleft" width="300"] Fakultas Psikologi UIN Jakarta bekerjasama dengan Pusat Layanan Psikologi (PLP) menyelenggarakan Pelatihan Assesment Center. Kegaiatan yang bertujuan meningkatkan skill mahasiswa semester 6 dalam bidang Assesment ini, dilaksanakan pada, Jumat (05/05), bertempat di ruangan kelas fakultas psikologi UIN Jakarta.[/caption]

Gd. Psikologi, BERITA UIN Online— Fakultas Psikologi UIN Jakarta bekerjasama dengan Pusat Layanan Psikologi (PLP) menyelenggarakan Pelatihan Assesment Center. Kegaiatan yang bertujuan meningkatkan skill mahasiswa semester 6 dalam bidang Assesment ini, dilaksanakan pada, Jumat (05/05), bertempat di ruangan kelas fakultas psikologi UIN Jakarta.

Hadir sebagai pemandu, Wakil Ketua Pusat Layanan Psikologi yang juga  dosen psikodiagnostik UIN Jakarta Mulia Sari Dewi Psikolog.

Sebelum memulai materi, Mulia memberikan pengantar mengenai assement dalam praktik psikologi. “Ilmu asesment ini sangat berharga, namun banyak orang yang salah mengartikan istilah assessment center sebagai pusat asesmen, padahal bukan seperti itu. Assessment center merupakan sebuah metodologi dalam setting industri dan organisasi yang menggunakan basis kompetensi,” ujar Mulia.

Ditambahkannya, metode ini bersifat sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu yang dianggap sangat penting untuk mengetahui kualitas kinerja seseorang.

“Assesment center ini juga memiliki manfaat yang luar biasa, seperti untuk menyusun strategi pengembangan sumber daya manusia,  untuk melakukan berbagai analisis, seperti analisis jabatan, analisis potensi kompetensi, analisis kebutuhan, dan sebagainya,” pukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mulia menjelaskan tiga materi pokok mengenai assessment center. Yaitu, basic assessment, matriks kompetensi, dan kamus kompetensi.

Hasil pantauan BERITA UIN Online di lokasi terlihat, peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Pasalnya, banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan peserta terkait materi yang tengah diberikan. Tak hanya materi, diakhir pelatihan, peserta berkesempatan melakukan simulasi analisis jabatan. Analisis yang dilakukan berpedoman pada matriks dan kamus kompetensi yang sudah disediakan.

Output dari materi dan simulasi ini adalah setiap peserta mempunyai nilai plus dalam bidangan assessment center, sehingga diharapkan mahasiswa dapat bersaing dalam di dunia kerja dengan kompetensi yang unggul. (lrf/ar).