Pimpinan UIN Jakarta Sepakat Realisasikan IKU 2017

Pimpinan UIN Jakarta Sepakat Realisasikan IKU 2017

[caption id="attachment_15360" align="alignleft" width="300"]Rektor Prof Dr Dede Rosyada (kanan) menyerahkan naskah IKU seusai ditandatangani bersama kepada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof Dr Ahmad Thib Raya pada Rapat Kerja Pimpinan UIN Jakarta di Anyer, Serang, Banten, Jumat (20/1/2017). (Foto: Yudi Jenggot) Rektor Prof Dr Dede Rosyada (kanan) menyerahkan naskah IKU seusai ditandatangani bersama kepada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof Dr Ahmad Thib Raya pada Rapat Kerja Pimpinan UIN Jakarta di Anyer, Serang, Banten, Jumat (20/1/2017). (Foto: Yudi Jenggot)[/caption]

Anyer, BERITA UIN Online – Rektor, para wakil rektor, dekan, kepala biro, dan kepala lembaga bersepakat untuk bersama-sama merealisasikan program kerja UIN Jakarta tahun anggaran 2017. Kesepakatan tersebut dibuat dengan ditandatanganinya naskah Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing unit kerja pada Rapat Kerja Kerja Pimpinan UIN Jakarta yang digelar di Anyer, Banten, Jumat (20/1/2017).

Penandatanganan IKU dilakukan seusai para dekan fakultas memaparkan target dan capaian IKU-nya masing-masing. Setelah ditandatangani, Rektor lalu menyerahkan naskah IKU tersebut kepada setiap pejabat yang akan melaksanakannya.

“Penandatanganan naskah IKU ini untuk membutikan bahwa pimpinan siap mengemban tugas dan tanggung jawab memajukan UIN Jakarta dalam rangka rekognisi internasional di tahun 2017 dan 2018,” ujar Rektor Prof Dr Dede Rosyada.

Penandatangan naskah IKU juga merupakan sebuah pakta integritas, di mana masing-masing pejabat di unit kerja UIN Jakarta berkomitmen untuk mengimplementasikan program kerja yang sudah disepakati tersebut.

Menurut Rektor, UIN Jakarta secara kelembagaan akan terus meningkatkan capaian kinerjanya sesuai IKU dan rencana strategis selama dua tahun ke depan. Capaian tersebut setidaknya mengacu kepada tiga tag line utama, yakni globality, autonomy, dan humanity. Globality adalah capaian UIN Jakarta menuju sebuah universitas yang diakui secara internasional melalui berbagai skema kinerja, di antaranya penguatan bidang publikasi internasional, penerimaan mahasiswa asing, dan penyelenggaraan program visiting professor maupun fellowship.

Sedangkan autonomy, tercapainya pengelolaan keuangan yang mandiri melalui skema alih status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Humanity tak lain kita ingin menciptakan lingkungan yang lebih humanis dengan menata kembali kawasan kampus agar asri, nyaman, dan aman,” kata Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berharap agar para pejabat yang mengemban amanah dapat melaksanakan IKU hasil Rakerpim di unit kerja masing-masing dengan baik, terukur, dan tepat sasaran.

Rakerpim yang berlangsung selama dua hari tersebut rencananya akan ditutup pada Sabtu (21/1) besok seusai digelar sidang pleno hasil komisi. (ns)