Peserta Ujian Mandiri Diminta Survei Lokasi

Peserta Ujian Mandiri Diminta Survei Lokasi

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Para peserta Ujian Mandiri masuk UIN Jakarta diminta melakukan survei lokasi dan ruangan sebelum hari “H” pelaksanaan ujian yang akan berlangsung pada 10-11 Juni 2017 mendatang. Survei lokasi ujian penting mengingat ruangan seleksi tak hanya memanfaatkan sarana kampus tetapi juga beberapa gedung sekolah di luar kampus.

Hak itu dikatakan Kepala Humas UIN Jakarta Feni Arifiani MH seusai mengikuti rapat persiapan pelaksanaan Ujian Mandiri di gedung Rektorat, Senin (5/6/2017). Rapat dihadiri oleh beberapa pejabat terkait dan membahas tentang teknis pelaksanaan seleksi.

Menurut Feni, calon mahasiswa baru melalui jalur Ujian Mandiri tahun ini tercatat mencapai 17.286 peserta. Namun, sejak masa berakhirnya pendaftaran pada 2 Juni 2017 hingga berita ini diturunkan hari ini, yang belum melakukan pencetakan kartu peserta ujian masih terdapat 928 peserta.

“Bagi yang belum mencetak kartu diberi tenggat untuk login hingga Selasa (6/6/2017) besok pukul 16.00,” katanya.

Ia menandaskan, para calon mahasiswa baru yang sudah mencetak kartu ujian diminta segera melakukan survei lokasi ujian sesuai tercantum dalam kartu. Survei lokasi dapat dilakukan hingga sehari sebelum pelaksanaan ujian. Sebab, jika tidak dikhawatirkan peserta akan menemui kesulitan saat ujian berlangsung.

“Beberapa pengalaman sebelumnya, banyak peserta yang terpaksa terlambat gara-gara tak tahu lokasi, baik gedung maupun ruang ujiannya,” katanya.

Selain mengecek dan survei lokasi, Feni juga mengimbau peserta yang berada di wilayah rawan macet sebaiknya jangan mengambil resiko untuk pulang-pergi selama ujian berlangsung. Sedapat mungkin peserta yang terlalu jauh rumahnya dengan kampus agar menginap sementara di rumah kos-kosan atau asrama. Dengan cara seperti itu resiko keterlambatan akan terhindari sehingga peserta dapat mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditentukan.

Pelaksanaan Ujian Mandiri akan digelar di sejumlah titik lokasi, baik di kampus 1 maupun kampus 2. Selain itu beberapa gedung sekolah di sekitar kampus juga akan dimanfaatkan mengingat jumlah peserta yang membludak.

Lokasi ujian di kampus 1 (wilayah Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur) meliputi semua gedung perkuliahan di fakultas (termasuk eks Fakultas Adab dan Humaniora), Auditorium Harun Nasution, gedung Student Center, gedung Perpustakaan Pusat, Aula Madya, gedung eks Farmasi, dan gedung SMPN 3 Tangerang Selatan di Jalan Nurul Huda.

Sedangkan di kampus 2 (wilayah Kelurahan Pisangan/Cireundeu) meliputi semua gedung fakultas (FISIP. FKIK, FPsi, Sekolah Pascasarjana, FKIK, dan FAH). Beberapa gedung sekolah di antaranya SMK Yayasan Miftahul Jannah di Jalan Limun/Jalan Ir Juanda, SMK Nusantara di Jalan Tarumanegara, Madrasah Pembangunan UIN Jakarta di kompleks dosen, gedung Ma’had Aly di Jalan Tarumanegara/Legoso Raya, dan gedung Pusat Layanan Psikologi (PLP) di Jalan Kertamukti.

"Untuk menemukan alamat lokasi lebih jelas, para peserta diimbau agar menggunakan panduan peta di Google Maps dengan mengetik kata kunci 'UIN Syarif Hidayatullah Jakarta'," jelas Feni. (ns)

[table id=2 /]