Peserta Bahagia PBAK Sukses Tanpa “Bullying”

Peserta Bahagia PBAK Sukses Tanpa “Bullying”

[caption id="attachment_19834" align="alignleft" width="300"] Ratusan mahasiswa baru berkumpul di depan Gedung Rektorat, Kamis (24//8/2017). Mereka menggelar orasi terkait penyelenggaraan PBAK yang berlangsung damai tanpa ada perundungan. (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 sore ini berakhir. Peserta pun menilai masa orientasi bersih dari unsur perundungan (bullying).

Ratusan mahasiswa baru dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom) menggelar aksi damai di depan gedung Rektorat, Kamis (24/8/2017). Mereka menyampaikan petisi tentang penyelenggaraan PBAK yang berlangsung damai. Aksi mereka dikawal puluhan mahasiswa senior dari unsur Dewan Mahasiswa Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Dengan menggelar spanduk bertuliskan “PBAK Bahagia Tanpa Bullying”, masa mahasiswa menyampaikan terima kasih, baik kepada pimpinan UIN Jakarta maupun kepada para senior mereka, bahwa masa PBAK tahun ini berjalan lancar, damai, dan tanpa ada perundungan sekecil apa pun. Mereka menilai PBAK menjadi proses pembelajaran yang positif dan konstruktif dalam mengenal lingkungan budaya akademik di UIN Jakarta.

“Kami berterima kasih kepada semuanya karena PBAK berjalan aman dan damai. Kami benar-benar bahagia,” ucap salah satu mahasiswa baru yang enggan disebutkan jatidirinya.

Masa PBAK berlangsung selama tiga hari sejak pembukaan, Selasa (22/8/2017) lalu. Mahasiswa menerima berbagai materi tentang dunia akademik, administrasi, dan kemahasiswaan yang disampaikan para pejabat universitas. Selebihnya materi tentang kefakultasan dan jurusan serta berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM).

Sebelumnya, di media ini, Senin (14/8/2017), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yusron Razak mengingatkan bahwa PBAK harus berjalan mulus dan terhindar dari unsur perpeloncoan. Sebab., menurut Yusron, substansi PBAK tak lain sebagai wahana pengenalan mahasiswa baru terhadap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang akan dilalui mereka selama masa kuliah.

“Kami ingatkan sekali lagi bahwa kegiatan PBAK harus mencerminkan mutu akademik. Mahasiswa baru jangan dijadikan ajang perpeloncoan dari mahasiswa senior,” kata Yusron.

Aksi massa berlangsung sekitar setengah jam. Setelah menyampaikan ekspresi kebahagiaan, mereka kemudian membubarkan diri untuk kembali ke fakultas. (ns)