Permata dari Syurga: Potret Toleransi di Tengah Keberagaman

Permata dari Syurga: Potret Toleransi di Tengah Keberagaman

[caption id="attachment_11151" align="alignleft" width="300"]DI8W3210 Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA dan Wakil Menteri Luar Negeri Dr. Abdurrahman M. Fachir, secara resmi meluncurkan buku Permata dari Syurga, bertempat di Auditorium Harun Nasution, Rabu (01/06).[/caption]

Auditorium Utama, BERITA UIN Online—UIN Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI terbitkan buku tentang potret kehidupan beragama di Indonesia. Buku yang berjudul Permata dari Syurga ini diluncurkan secara resmi oleh Rektor UIN Jakarta dan Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M. Fachir, bertempat di Auditorium Harun Nasution, Rabu (01/06).

Hadir dalam acara ini Wakil Rektor Bidang Kerjasama antar Lembaga Prof Dr Murodi MA, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Fadillah Suralaga M.Si, Dekan Fakultas, Wakil Dekan, para Kepala Lembaga, dan sivitas akademik UIN Jakarta serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas peluncuran buku tersebut. Dengan adanya buku tersebut, diharapkan mampu mempublikasikan Indonesia yang dengan beragam budaya, bahasa daerah, serta agama mampu bersatu, damai, dan memegang teguh persatuan demi tegaknya NKRI.

“Selain menjadi potret kerukunan umat di Indonesia, semoga buku ini mampu menambah khazanah keilmuan, pengetahuan, humanity, serta kajian demokrasi yang berjalan di Indonesia saat ini,” ungkapnya.

Ditambahkannya, saat ini UIN Jakarta telah menerima mahasiswa asing sebanyak 300 orang. Hal ini membuktikan bahwa Islam di Indonesia, khususnya yang diajarkan di UIN Jakarta layak menjadi model, serta menumbuhkan rasa penasaran bangsa asing untuk belajar Islam dan demokrasi di UIN Jakarta.

“Dengan keberagaman agama, budaya, adat-istiadat serta bahasa yang ada di Indonesia, tidak lantas membuat keadaan menjadi tidak kondusif. Hal tersebut menumbuhkan tanda tanya besar di benak negara-negara Eropa, Afrika, dan Timur Tengah tentang bagaimana Islam dan Demokrasi mampu berjalan beriringan di Indonesia ini,” jelas Guru Besar Metodologi Pendidikan UIN Jakarta tersebut.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri RI membenarkan ungkapan rektor UIN Jakarta bahwa Indonesia dengan keberagaman yang dimiliki, saat ini menjadi sorotan dan model bagi negara-negara Eropa, Afrika, Timur Tengah bahkan dunia. Pasalnya, Indonesia lebih mengedepankan toleransi, kebersamaan, dan persatuan.

“Dengan terbitnya buku “Permata dari Syurga” ini, sejalan dengan salah satu misi Kemenlu yaitu untuk mempublikasikan Indonesia yang kaya segalanya ini ke kancah dunia. Menjadi model dalam kerukunan umat manusia, di tengah keberagaman suku, budaya, bahasa, dan agama,” paparnya.

Ditambahkannya, Wamen berharap buku tersebutditerjemahkan di beberapa bahasa. Dengan demikian, buku potret negara demokrasi ke-4 dunia ini akan dibaca dan diketahui oleh dunia. (LRF)