Pengawas UIN Jakarta Diberikan Pengarahan SBMPTN

Pengawas UIN Jakarta Diberikan Pengarahan SBMPTN

IMG-20160526-WA0019Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN Online-- Dalam rangka pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Selasa 31 Mei 2016, UIN Jakarta yang menjadi salah satu Panitia Lokal Jakarta melakukan pengarahan kepada pengawas SBMPTN di Auditorium Harun Nasution, Kamis, (26/5/2016).

Pengarahan yang disampaikan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs Zaenal Arifin MPdI tersebut dihadiri sejumlah pengawas dosen, pegawai, dan mahasiswa UIN Jakarta.

Zaenal menjelaskan dua poin besar dalam pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2016 ini, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.

“Penanggung Jawab Lokasi (PJL) dan Wakil PJL harus sudah berada di lokasi ujian dua jam sebelum pelaksanaan ujian, yaitu pukul 5.00. Untuk pengawas pegawai dan mahasiswa satu jam sebelum pelaksanaan ujian, yaitu pukul 6.00,” ujar Zaenal.

Zaenal menyarankan bagi pengawas yang lokasi mengawasnya di sekolah agar melakukan survey lokasi sebelum pelaksanaan ujian.

Jika pengawas terlambat hadir, lanjutnya, diwajibkan untuk melapor kepada PJL untuk memastikan namanya masih terdaftar sebagai pengawas.

“Lapor dulu, jangan langsung ke ruang ujian, karena bisa jadi namanya sudah digantikan dengan pengawas lain karena keterlambatannya,” imbuh Zaenal.

Ditegaskannya, untuk peserta yang terlambat, diberikan toleransi waktu 30 menit terhitung bel pengerjaan soal. “Lebih dari toleransi waktu yang diberikan, tidak boleh mengkuti ujian,” tegas Ketua Panitia Lokal UIN Jakarta tersebut.

Pada pelaksanaan SBMPTN di UIN Jakarta kali ini, untuk kelompok Sosial Humaniora (Soshum) tersebar di 11 sekolah, yaitu SMKN 29, SMKN 6, SMAN 82, SMAN 70, SMAN, 32 SMAN, 47 SMAN, 29 SMPN 11, SMAN 46, SMAN 86, SMAN 87 dengan 583 petugas. Sementara untuk kelompok Sains Teknologi (Saintek) semua lokasi ujian bertempat di UIN Jakarta dengan 286 petugas, 274 ruang ujian dengan sekira enam ribuan peserta.

Diketahui, SBMPTN 2016 ini merupakan sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan secara bersama oleh 64 Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis dan ujian keterampilan (khusus program studi yang mewajibkan ujian keterampilan).

Dengan pelaksanaan yang terpadu, maka sistem seleksi ini menggunakan soal yang sama atau setara yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Panitia Lokal 30 Jakarta terdiri atas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Untuk ujian keterampilan akan dilaksanakan pada 1-2 Juni 2016. (mf)