Pelaksanaan SPMB PTAIN 2013 Berjalan Lancar

Pelaksanaan SPMB PTAIN 2013 Berjalan Lancar

Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, BERITA UIN Online—Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam (SPMB PTAIN) 2013 di UIN Jakarta berjalan lancar dan tertib.

“Alhamdulillah, pelaksanaan SPMB PTAIN di UIN tahun ini berjalan baik,” ujar Panitia Lokal UIN Jakarta Feni Ariyani, SAg, MH di Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, Selasa (25/6/2013).

SPMB PTAIN 2013 di UIN Jakarta digelar di enam lokasi, yaitu, di Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, gedung eks Program Studi Farmasi, gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan Fakultas Ushuluddin (FU), serta Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (FIDKOM).

Penyelenggaraan SPMB PTAIN di UIN Jakarta dipantau langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Moh. Matsna HS, MA, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AKKK) Drs. Zainal Arifin, MPdI, pejabat Kementerian Agama (Kemenag), dan lain-lainnya.

Menurut data panitia lokal UIN Jakarta,  peserta SPMB kali ini diikuti sebanyak 2.396 orang. Namun, saat pelaksanaan ujian, sejumlah peserta tidak hadir tanpa alasan.”Mungkin mereka sudah diterima melalaui jalur lain,” sambung Feni.

Dari jumlah tersebut, 420 peserta memilih paket ujian  IPS, sebanyak 1.180 peserta mengikuti paket IPS, dan sebanyak 796 peserta mengikuti paket ujian campuran (IPA-IPS).

SPMB PTAIN digelar secara serentak di 49 PTAIN, yang terbagai enam wilayah. Ujian dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Terdapat lima materi ujian pada SPMB PTAIN, yaitu, tes potensi akademik, pengetahuan dasar,  wawasan keisalaman, IPA, dan IPS.

Pada SPMB PTAIN 2013 ini kuota yang tersedia di UIN Jakarta sebanyak 445 kursi di 11 fakultas. Kuota terbanyak disediakan Program Studi (Prodi) Ahwal al-Syakhsiyah, Perbandingan Mazhab dan Hukum, dan Tarjamah. Masing-masing 25 kursi. Sementara kuota tersedikit disediakan Prodi Kesejahteraan Sosial, Psikologi, Akidah-Filsafat, dan Perbandingan Agama, serta Pengembangan Masyarakat Islam. Masing-masing hanya menyediakan dua kursi.  (D Antariksa/Saifudin)