Pagi ini, Mahasiswa Baru Gelar Gladi Resik Pembukaan OPAK

Pagi ini, Mahasiswa Baru Gelar Gladi Resik Pembukaan OPAK

[caption id="attachment_12627" align="alignleft" width="300"]Mahasiswa baru UIN Jakarta Menggelar Gladi Resik Upaca Pembukaan OPAK 2016, Senin (23/08). Mahasiswa baru UIN Jakarta Menggelar Gladi Resik Upaca Pembukaan OPAK 2016, Senin (23/08).[/caption]

Lapangan UIN, BERITA UIN Online— Mahasiswa baru UIN Jakarta menggelar gladi resik pembukaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK), bertempat di lapangan UIN Jakarta, Jl. Kampung Utan, Selasa (23/08). Acara pembukaan OPAK yang dijadwalkan berlangsung esok hari ini diikuti 5.700 orang yang berasal dari 11 fakultas dan panitia.

Kegiatan gladi resik yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Yusron Razak MA tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. “Mahasiswa baru nampak antusias mengikuti acara ini, dan untuk persiapan hampir mencapai seratus persen. Mengenai tamu undangan, alhamdulillah sudah positif akan hadir, kami mengundang Menpora untuk menyampaikan pidato kebangsaan dan Wali Kota Tangerang Selatan,” papar Guru Besar Antropologi Agama tersebut saat ditemui tim BERITA UIN Online.

Ditambahkannya, acara esok hari akan dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. “Semoga kegiatan OPAK berjalan dengan baik sehingga mahasiswa baru mampu memahami budaya akademik di perguruan tinggi khususnya UIN Jakarta. Budaya akademik maksudnya adalah, bagaimana mahasiswa mampu berfikir logis, kritis, dan ilmiah,” harap Yusron.

Masih menurut Yusron, kepada panitia ia menekankan agar tidak melakukan hal-hal yang berbau perpeloncoan, atau memakai atribut yang tidak mencerminkan sisi akademik. Pasalnya, hal terpenting yang ingin didapat dari kegiatan OPAK ini adalah, mahasiswa baru mampu mengenal budaya di perguruan tinggi, sebagai peralihan dari budaya akademik di tingkat SMA/MA atau sederajat.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Jakarta, Darda mengatakan, persiapan acara hampir mendekati seratus persen, hanya perlu beberapa evaluasi.

“Kami panitia akan terus mengevaluasi setiap kekurangan yang ada, serta memaksimalkan persiapan demi kelancaran acara OPAK secara keseluruhan. Kami berharap OPAK berjalan lancar dan mampu mengedepankan integritas keilmuan dan keislaman,” ungkap mahasiswa semester IX FITK tersebut. (lrf)