Orientasi Mahasiswa Baru Akan Dikenalkan pada Budaya Akademik

Orientasi Mahasiswa Baru Akan Dikenalkan pada Budaya Akademik

[caption id="attachment_19424" align="alignleft" width="300"] Suasana upacara pembukaan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) bagi mahasiswa baru di lapangan UIN Jakarta yang digelar tahun lalu.[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Budaya akademik akan menjadi tema sentral kegiatan orientasi mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018. Pengenalan budaya tersebut diberikan agar mahasiswa memiliki kematangan berpikir sebagai calon ilmuwan dan akademisi. Selain mengenalkan budaya akademik, tema lain yang menjadi isu adalah penanaman tentang pentingnya pendidikan bela negara.

Hal itu dikatakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Yusron Razak seusai memimpin rapat koordinasi pra pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) bagi mahasiswa baru UIN Jakarta di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, Jumat (4/8/2017). Rapat dihadiri para wakil dekan bidang kemahasiswaan dari 11 fakultas, bagian kemahasiswaan, serta Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa.

“Budaya akademik harus banyak dikenalkan kepada mahasiswa baru sejak dini. Hal itu bertujuan agar para mahasiswa dapat memahami lingkungan akademik tempat mereka belajar. Melalui pengenalan budaya akademik, mahasiswa juga diharapkan kelak dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan berprestasi,” papar Yusron.

Ia mengatakan, selama mengikuti orientasi, para mahasiswa akan dibekali beragam materi yang terkait dengan studi mereka selama belajar di kampus. Materi yang diberikan di antaranya terkait dengan kebijakan akademik dan peraturan-peraturan akademik di tingkat universitas dan di tingkat fakultas.

Pemberian materi tentang budaya akademik di tingkat universitas akan dilakukan secara rotasi. Sedangkan materi kefakultasan diberikan di fakultas masing-masing. “Karena kapasitas ruangan Auditorium Harun Nasution terbatas, materi keuniversitasan ini akan disampaikan secara rotasi atau bergelombang,” jelasnya.

Sementara materi tentang bela negara, menurut Yusron, akan diberikan di lapangan seusai upacara pembukaan. Materi bela negara di antaranya akan diberikan di lapangan langsung dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Menurut rencana, narasumber tentang bela negara akan disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

“Surat permohonannya sudah kita kirimkan. Tinggal menunggu konfirmasi kehadiran Pak Ryamizard saja,” katanya.

Acara PBAK akan digelar pada 22-26 Agustus 2017 mendatang dan diikuti oleh sekitar 6.000 mahasiswa baru. PBAK merupakan konsep baru dalam kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru yang tidak menonjolkan unsur fisik, apalagi kekerasan, melainkan daya nalar atau kecerdasan intelektual. (ns)