Empat Prodi FKIK UIN Jakarta Gelar OPAK

Empat Prodi FKIK UIN Jakarta Gelar OPAK

[caption id="attachment_12747" align="alignleft" width="300"]Seperti halnya fakultas-faultas lain yang ada di UIN, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) juga menggelar Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) yang dilaksanakan di Auditorium FKIK dan beberapa ruang perkuliahan, Jumat (26/08). Seperti halnya fakultas-faultas lain yang ada di UIN, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) juga menggelar Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) yang dilaksanakan di Auditorium FKIK dan beberapa ruang perkuliahan, Jumat (26/08).[/caption]

Auditorium FKIK, BERITA UIN Online— Seperti halnya fakultas-faultas lain yang ada di UIN, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) juga menggelar Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) yang dilaksanakan di Auditorium FKIK dan beberapa ruang perkuliahan, Jumat (26/08).

Di hari yang sama, secara serentak tiga prodi FKIK melakukan pengenalan terhadap budaya akademik dan lingkungan kampus. Program Studi tersebut diantaranya Kesehatan Masyarakat (Kesmas) sebanyak 116 orang, Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) 89 orang, Program Studi Farmasi sebanyak 96 orang, dan Program Studi Kedokteran sebanyak 83 orang.

Materi yang diberikan pada masing-masing prodi berbeda, Kesmas memberikan materi Peronal Building and Public Speaking dengan tema All leaders of Public Health Agent (ALPHA). Diharapkan mahasiswa baru lebih fokus, tahu dan mencintai prodi tersebut. Berbeda dengan Kesmas, prodi keperawatan memberikan dua materi diantaranya, keprofesian dan program studi, manajemen waktu, dan potensi diri yang disampaikan oleh dosen PSIK Jamaluddin M.Kep, serta sarjana berprestasi Walidatul Laili S Kep, dan Arga Indera Wahyudi S Kep.

“Untuk OPAK tahun ini berbeda sekali dari tahun sebelumnya, dimana ada tiga mahasiswa asing yang ikut bergabung dalam keluarga PSIK, selain itu PSIK memiliki icon putra putri PSIK yang membantu kita dalam menjalankan kegiatan OPAK” ungkap Rizki Fitri, penanggung jawab OPAK PSIK 2016 saat ditemui tim BERITA UIN Online.

Masih di gedung yang sama, program studi Farmasi juga melakukan kegiatan OPAK, bertempat di ruang 408 dan diisi dengan penyampaian tiga materi utama. Diantaranya keprofesian yang disampaikan Ketua Program Studi Farmasi Nurmeilis M.Si, manajemen waktu oleh Ahmad dimyati S.Pd, dan materi kefarmasian disampaikan oleh alumni farmasi UIN Jakarta Luthfi S.Far, Apt.

Opak yang mengangkat tema BIGUANID ini lebih memfokuskan pada pembentukan attitude, akhlak sebagai ciri khas alumni UIN Jakarta, yang mengintegrasikan keilmuan dan keislaman. Kegaiatan Opak tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium (Lab Visit) yang ada dan digunakan oleh mahasiswa farmasi UIN Jakarta.

“Kami berusaha OPAK tahun ini lebih humanis, untuk atribut dan tugas seperti makanan juga lebih bebas dan tidak memberatkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Maka, diharapkan mahasiswa baru bisa lebih menikmati masa pengenalan kali ini,” papar Faqih Difran Hanifselaku ketua panitia OPAK Farmasi.

Terakhir, program studi kedokteran yang melaksanakan OPAK dengan dua tema utama yaitu Kecemplung di UIN Jakarta yang disampaikan oleh alumni PSPD 2006, dan Pantaskah Aku Menjadi Dokter Muslim disampaikan oleh Dimas PSPD angkatan 2011 serta ditutup dengan mengunjungi laboratorium yang digunakan mahasiswa pendidikan dokter.

"Tahun ini kita kedatangan mahasiswa baru yang berasal dari Malaysia," ujar Kenyo Sembrono selaku ketua pelaksana OPAK Prodi Pendidikan Dokter saat ditemui tim BERITA UIN Online.(ikhda/lrf)