Mahasiswa Baru SPs UIN Jakarta Ikuti Orientasi Studi
Mahasiswa baru Program Magister dan Program Doktor saat mengikuti pembukaan Orientasi Akademik di Auditorium SPs UIN Jakarta, Senin (20/2/2017). (Foto: Dok SPs UIN Jakarta)[/caption]
Gedung SPs, BERITA UIN Online – Mahasiswa baru yang dinyatakan lolos seleksi mengikuti Orientasi Studi Akademik dan Kemahasiswaan. Orientasi yang diikuti 78 peserta dan dibuka Direktur Prof Dr Masykuri Abdillah itu digelar di gedung SPs UIN Jakarta pada 20-22 Februari 2017.
“Orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang kultur akademik di SPs UIN Jakarta. Mereka harus mengetahui dan memahami berbagai hal yang terkait dengan kegiatan akademik, termasuk pemanfaatan semua fasilitas kampus,†kata Masykuri Abdillah kepada BERITA UIN Online, Senin (20/2/2017).
Mahasiswa yang mengikuti Orientasi terdiri atas program magister sebanyak 52 orang dan program doktor sebanyak 26 orang. Â Mereka adalah hasil seleksi yang digelar pada 31 Januari-1 Februari 2017.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Akademik, Pengembangan Kelembagaan dan Alumni Prof Dr Didin Saepudin menjelaskan, mahasiswa baru penting mengikuti Orientasi sebelum mereka memasuki masa perkuliahan pada awal Maret mendatang. Materi yang disampaikan tak hanya yang bersifat normatif tetapi juga hal-hal yang bersifat teknis, misalnya tentang teknik-teknik dan kaidah penulisan karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi) serta penyusunan abstrak dan proposal.
“Karena syarat penulisan karya ilmiah di SPs UIN Jakarta sangat ketat, mereka (mahasiswa baru, Red) harus benar-benar memahami aturan mainnya. Selain itu, penjelasan tentang penulisan karya ilmiah berguna untuk membantu para mahasiswa dalam menulis dan menyelesaikan tesis atau disertasi,†kata Didin yang juga Ketua Program Doktor tersebut.
Ia menambahkan, materi lain yang diberikan di antaranya teknik mengenai akses pengunduhan artikel-artikel dari jurnal terpublikasi internasional, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Materi ini diberikan guna memperkuat dan memperluas wawasan mahasiswa terhadap penulisan karya-karya ilmiah terpublikasi internasional.
Pada akhir kegiatan Orientasi, para mahasiswa tersebut lalu diperkenalkan ke beberapa sarana penunjang belajar di gedung SPs UIN Jakarta, seperti pepustakaan, ruang administrasi akademik, dan quiet room. (ns)