Mahasiswa Baru PAI 2016 Akan Diasramakan

Mahasiswa Baru PAI 2016 Akan Diasramakan

[caption id="attachment_12083" align="alignright" width="300"]Gedung FITK Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta[/caption]

Gedung FITK, BERITA UIN Online-- Setelah mendapatkan perolehan nilai 4.2. hasil sertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA), Selasa (05/04/16), Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) akan membuat terobosan baru dengan mengasramakan mahasiswa baru tahun 2016.

“Rencananya mereka akan kita asramakan selama dua semester dengan tujuan pengembangan potensi, baik Arab maupun Inggris dan juga ke-PAI-an sebagai modal dasar menuju persaingan internasional dan pembinaan mahasiswa,” ujar Kepala Prodi PAI Dr Abd Madjid Khan MAg, Sabtu (30/6/16).

Ditegaskannya, jika sudah ada dukungan dari pimpinan, yang putra akan ditempatkan di Asrama Putra (Aspa) atau Ma’had Jamiah, sementara yang putri akan ditempatkan di Asrama Putri (Aspi) UIN Jakarta.

“Kita masih menunggu Surat Keputusan (SK) Rektor. Tentunya kita tidak bisa melangkah tanpa restu pimpinan. Kalau memang jelas ada dukungan tertulis, prodi akan melangkah,” terang Madjid.

Madjid menjelaskan, untuk persiapan rencana tersebut, saat ini tim sedang melakukan penggodogan kurikulum. Dia berharap tahun akademik baru ini sudah mulai bisa direalisasikan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) FITK Dra Sulamah mengatakan tahun ini Prodi PAI mendapat jatah minimal dua kelas dan maksimal tiga kelas. Masing-masing kelas maksimal 40 orang.

“Berarti kalau rencana ini direstui, nanti yang akan diasramakan sekitar 80 sampai 120 mahasiswa baru,” ujar Sulamah ditemui saat berkunjung ke ruang rektor, Jumat (24/6/16).

Sulamah menginformasikan, awalnya perkelas Prodi PAI hanya menerima maksimal 20 orang dengan catatan SPP dinaikkan, tapi sepertinya kembali ke biaya kuliah tahun lalu dengan jumlah yang sama.

“Jadi tidak ada perubahan,” tegasnya.

Diketahui, pengakuan AUN-QA akan mutu UIN Jakarta menjadi modal bagi universitas untuk meretas jalan peningkatan mutu lebih baik lagi, sehingga pada akhirnya UIN Jakarta dapat berdampingan dengan berbagai universitas besar di dunia.

“Saya harap program ini mendapatkan dukungan dan dapat berhasil, sehingga Prodi PAI menjadi pelopor peningkatan kualitas mahasiswa di UIN Jakarta,” pungkas Sulamah. (mf)