LPM Institut Gelar Training Pers bagi Anggota Baru

LPM Institut Gelar Training Pers bagi Anggota Baru

Aula Madya, BERITA UIN Online – Guna memberikan pembekalan dan wawasan tentang ilmu jurnalistik kepada para anggota baru, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut menggelar Training Pers di Aula Madya, Rabu (15/3/2018). Training ini diikuti oleh sedikitnya 30 peserta dari perwakilan 11 fakultas di UIN Jakarta. Mereka merupakan hasil seleksi yang digelar pada Februari lalu.

Ketua Panitia Pelaksana Nurley Dhamayanti kepada BERITA UIN Online mengatakan, Training Pers merupakan kegiatan rutin tahunan yang diberikan kepada para anggota baru LPM Institut yang telah menjalani masa proses penyeleksian. Training digelar selama sepekan secara instensif dan diisi oleh para trainer berpengalaman sebagai narasumber atau pelatih.

“Tujuan training adalah guna memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan menulis berita bagi para anggota. Setelah mengikuti kegiatan ini mereka diharapkan akan mampu menjadi jurnalis di LPM Institut sebagai salah satu wadah pembelajaran menulis,” katanya.

Nurley juga mengatakan, para anggota baru berasal dari berbagai fakultas dan jurusan di UIN Jakarta. Mereka merupakan para peminat yang ingin berlatih menulis berita dan mengelola media kampus. Dalam proses pembekalan tersebut, peserta tak hanya diberikan materi mengenai teori-teori dasar jurnalistik tetapi juga menerapkannya dalam bentuk praktik di lapangan.

Secara kuantitatif, anggota baru dan peserta Training Pers LPM Institut tahun ini sedikit mengalami peingkatan dibandingkan tahun lalu. Bahkan para peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan serta bersikap pro aktif.

Materi yang diberikan selama proses pendidikan, di antaranya teori dasar penulisan berita, teknik wawancara, bahasa jurnalistik, kode etik jurnalistik, dan fotografi jurnalistik. Sedangkan pemateri berasal dari para senior atau alumni yang kini bekerja di berbagai media massa, baik media cetak maupun elektronik.

“Kegiatan ini tentu positif bagi mahasiswa, terutama sebagai bekal keterampilan selepas lulus dari UIN Jakarta kelak,” ungkap Nurley. (ns)