Kursus Bahasa Korea Tahap Awal Resmi Ditutup

Kursus Bahasa Korea Tahap Awal Resmi Ditutup

[caption id="attachment_15233" align="alignleft" width="300"]Kursus bahasa Negeri Ginseng tahun 2016 resmi ditutup, Minggu (08/01). Kursus yang diikuti sedikitnya 24 mahasiswa aktif ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa asing terutama Korea bagi mahasiswa UIN Jakarta. Kursus bahasa Negeri Ginseng tahun 2016 resmi ditutup, Minggu (08/01). Kursus yang diikuti sedikitnya 24 mahasiswa aktif ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa asing terutama Korea bagi mahasiswa UIN Jakarta.[/caption]

Rektorat, BERITA UIN Online— Kursus bahasa Negeri Ginseng tahun 2016 resmi ditutup, Minggu (08/01). Kursus yang diikuti sedikitnya 24 mahasiswa aktif ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa asing terutama Korea bagi mahasiswa UIN Jakarta.

Kursus yang telah berlangsung selama tiga bulan, terhitung mulai bulan Oktober 2016 ini, merupakan hasil kerjasama antara UIN Jakarta dengan Koica (Korea International Cooperation Agency).

Demikian disampaikan kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta Rachmat Baihaky, MA saat ditemui tim BERITA UIN Online di ruang kerjanya, Rabu (11/01).

Ditambahkan Rachmat, kursus bahasa ini terbagi menjadi tiga kelas, dan dari setiap kelas terpilih satu orang sebagai lulusan terbaik. Selain itu, kursus ini akan dibuka setiap tahun untuk gelombang berikutnya.

“Gelombang pertama ini secara keseluruhan dinyatakan layak untuk melanjutkan ke level berikutnya, dan akan dimulai sekitar pertengahan bulan Maret nanti, bersamaan dengan aktifnya kembali perkuliahan,” jelas Rachmat.

Masih menurutnya, terkait tenaga pengajar didatangkan langsung dari Korea, dan memiliki serivikat pengajar bahasa dari Negeri Ginseng tersebut. Mengenai tindak lanjut kursus tersebut, Racmat mengatakan seluruh peserta akan diarahkan untuk mengikuti program student exchange atau melanjutkan jenjang studi di Korea.

Sekadar informasi, ke 24 mahasiswa yang mengikuti kursus bahasa Korea tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) tiga orang, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) empat orang, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) empat orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) lima orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tiga orang, dan dari Fakultas Psikologi seorang.

Dari tiga kelas yang dibuka, tampil sebagai lulusan terbaik empatj orang mahasiswa, diantaranya Frida Aprilia (FSH), Nurul Masyithah (FAH), kemudian Nur Laila Hairani (FPSI), dan peserta terbaik yang terakhir ialah Achmad Achsan Zainul (FITK). (lrf)