Beri Kuliah Kebangsaan, Panglima TNI Disambut Ribuan Mahasiswa

Beri Kuliah Kebangsaan, Panglima TNI Disambut Ribuan Mahasiswa

[caption id="attachment_14631" align="alignleft" width="300"]Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menuju gedung Auditorium Prof Dr Harun Nasution dari ruang Rektor untuk memberikan Kuliah Kebangsaan. Ia didampingi Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Dr Murodi. (Foto: Hermanuddin) Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menuju gedung Auditorium Prof Dr Harun Nasution saat keluar dari ruang Rektor untuk memberikan Kuliah Kebangsaan. Ia didampingi Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Dr Murodi. (Foto: Hermanuddin)[/caption]

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi narasumber Kuliah Kebangsaan di Auditorium Prof Dr Harun Nasution pada Selasa (29/11). Ia pun disambut meriah ribuan mahasiswa yang memenuhi ruangan tersebut.

Pukul 10.30, Nurmantyo tiba di kampus UIN Jakarta dengan mengendarai kendaraan dinas berpelat bintang empat. Kehadiran panglima dari ketiga angkatan di TNI itu lalu disambut Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dan ketiga wakil rektor. Satu per satu pimpinan UIN Jakarta itu menyalami Nurmantyo seraya menyilakannya masuk ke ruangan Rektor di lantai 2 gedung Rektorat untuk rehat sejenak.

Selang 15 menit kemudian, Nurmantyo bergegas menuju Auditorium, tempat diselenggarakannya Kuliah Kebangsaan. Ia didampingi Rektor serta sejumlah asistennya dari Markas Besar TNI. Di sepanjang jalan menuju tangga auditorium, Nurmantyo langsung disambut ratusan mahasiswa yang membentuk barisan di kiri-kanan jalan. Mereka juga mengabadikan kesempatan tersebut dengan mengambil gambar sosok orang nomor satu di TNI itu melalui kamera telepon seluler.

“Assalamu’alaikum,” sapa Nurmantyo kepada para mahasiswa yang dilaluinya seraya melempar senyum.

Tak cukup sampai di situ. Sambutan hangat dan meriah juga diberikan para mahasiswa saat Nurmantyo memasuki ruangan dalam auditorium. Bahkan tepuk tangan mulai bergemuruh, mengiringi langkah Nurmantyo menuju tempat duduknya. Saat masuk gedung, ia pun kembali menyapa mahasiswa dengan mengucapkan salam.

Seusai sambutan Rektor, Nurmantyo lantas mulai memberikan Kuliah Kebangsaan bertema “Menguatkan Kebhinekaan untuk Indonesia Maju dan Berkeadaban”. Hanya saja, saat beberapa menit tampil bicara, Nurmantyo tampak seperti “kikuk” menghadapi mahasiswa di depannya. Ia menjadi salah tingkah dengan menggaruk-garuk kepalanya.

“Mahasiswa di sini (UIN Jakarta, Red) luar biasa,” ujarnya seperti menyimpan rasa malu.

Kepada ribuan mahasiswa UIN Jakarta yang hadir di tempat itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di antaranya memberikan semangat. Ia meminta agar mahasiswa memiliki semangat sebagai pejuang seperti para pejuang dulu saat melawan penjajah. “Mari kita bergotong royong, membangun bangsa untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang di era kompetisi global,”pekiknya.

“Mengapa sebagai bangsa pemenang?,” tanyanya yang kemudian dijawab sendiri, “Karena kita hidup dalam kompetisi global. Kalau kita tidak siap, kita dilibas,” pungkas lulusan Akademi Militer tahun 1982 itu. Saat memberikan kuliah, Nurmantyo sempat mendapat tepuk tangan berkali-kali dari warga sivitas akademika yang hadir.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960. Ia diangkat menjadi Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang sudah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Nurmantyo juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Dankodiklat TNI-AD, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya. (njs-kemal fa)