KKN PpMM Akselerasi Pemberdayaan Masyarakat Lokal

KKN PpMM Akselerasi Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PpMM) UIN Jakarta 2018 diharap turut mengakselerasi pemberdayaan masyarakat lokal di berbagai wilayah sasaran pelaksanaan. Tahun ini, program KKN PpMM regular UIN Jakarta menyasar dua kabupaten, masing-masing Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang, Banten.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, Djaka Badranaya ME, di Gedung Rektorat, Rabu (25/4/2018). “Kita masih memusatkan di dua kabupaten tersebut dengan harapan bisa turut mengakselerasi pemberdayaan warga setempat melalui program pengabdian mahasiswa,” paparnya.

Dari kedua kabupaten tersebut, lanjut Djaka, pihaknya sengaja memfokuskan kegiatan di 10 kecamatan yang dinilai membutuhkan program pemberdayaan. Selain faktor geografis, alasan-alasan sosial dan ekonomi masyarakat juga jadi pertimbangan pemilihan ke-10 kecamatan di masing-masing kabupaten.

“Dari kedua kabupaten, kita pilih masing-masing 10 kecamatan. Dari 10 kecamatan, kita sebar peserta KKN di 100 desa. Sehingga total sebaran peserta di dua kabupaten itu 20 kecamatan dan 200 desa,” paparnya.

Di kabupaten Bogor, misalnya, beberapa kecamatan sasaran adalah Kecamatan Jasinga, Kecamatan Leuwisadeng, Kecamatan Tenjo, dan Kecamatan Sukaraja. Sedang di Kabupaten Tangerang, beberapa kecamatan yang jadi sasaran misalnya Kecamatan Kemiri, Kecamatan Kronjo, Kecamatan Sukadiri, Kecamatan Pakuhaji, dan Kecamatan Teluknaga.

Sementara program yang bisa disinergikan mahasiswa dalam mengakselerasi pemberdayaan cukup beragam. Selain program literasi seperti pengajaran baca tulis dan keislaman, pendampingan usaha mikro, hingga advokasi masalah-masalah sosial setempat.

Pertambahan Peserta

Di sisi lain, Djaka mengungkapkan, jumlah peserta KKN PpMM tahun ini bertambah signifikan dibanding rata-rata jumlah peserta program serupa di tahun-tahun sebelumnya. Pertambahan ini disumbangkan 850 peserta KKN dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dalam program tersebut sehingga total peserta KKN regular tahun ini mencapai 3.834 orang. “Jadi ada pertambahan peserta yang cukup signifikan di tahun ini,” tandasnya.

Dalam catatan Berita UIN Online, FITK mulai tahun 2018 ini menerapkan program KKN bagi mahasiswanya menggantikan Program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT). Selain KKN, penggantian program PPKT yang bertujuan mengakomodir penyesuaian Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 1-9 yang disusun Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, FITK juga mengenalkan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan bagi mahasiswa tingkat akhirnya. (farah nh/yuni nk/zm)