Kembali: UIN Jakarta Kirim Mahasiswa Belajar di WSU

Kembali: UIN Jakarta Kirim Mahasiswa Belajar di WSU

[caption id="attachment_11910" align="alignleft" width="300"]UIN Jakarta kembali mengirimkan mahasiswanya untuk menimba ilmu di Western Sydney University (WSU), New South Wales, Australia. UIN Jakarta kembali mengirimkan mahasiswanya untuk menimba ilmu di Western Sydney University (WSU), New South Wales, Australia.[/caption]

Gd. Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta kembali mengirimkan mahasiswanya untuk menimba ilmu di Western Sydney University (WSU), New South Wales, Australia. Pertukaran ini merupakan kerjasama antara UIN Jakarta dengan WSU sejak 2005. Demikian disampaikan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) Rachmat Baihaky MA di ruang kerjanya, Kamis (14/7).

“Ini merupakan kali kedua UIN Jakarta mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di WSU sejak 2015, kuota yang tersedia untuk enam orang, tapi lima mahasiswa belum mendapatkan kesempatan untuk berangkat. Mahasiswa tersebut akan mengambil perkuliahan selama lima bulan, mulai Juli hingga November 2016,” paparnya.

Ditempat berbeda, kepada mahasiswa yang akan belajar di WSU tersebut, Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA berpesan, agar mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin, menjaga nama baik almamater, dan ukir prestasi demi mengharumkan nama baik UIN Jakarta.

“Dengan adanya program ini, diharapkan akan terjadi simbiosis mutualisme antara UIN Jakarta dan Western Sydney University (WSU), terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Semoga mahasiswa UIN yang berangkat menimba ilmu ke Australia mampu segera beradaptasi dan meneruskan jenjang pendidikan S2 di luar negeri,” tambahnya.

Saat ditemui tim BERITA UIN Online, Aisyah Fajrya mahasiswi semester lima jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta mengaku, bersyukur dapat lulus dalam seleksi program pertukaran pelajar tahun ini.

 “Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di WSU. Di sana saya akan mengambil tiga mata kuliah yang menunjang jurusan yang saya ambil di UIN Jakarta, yaitu Hubungan Internasional (HI),” paparnya.

Masih menurut Aisyah, kesempatan ini akan dimanfaatkannya untuk memperluas jaringan, menambah pengalaman, dan meningkatkan kualitas berbahasa asing. Dia juga sedikit berbagi tips bagaimana meningkatkan bahasa Inggris, “saya melatih kelancaran berbahasa asing dengan banyak membaca buku berbahasa Inggris, mendengarkan lagu berbahasa Inggris, dan menonton film-film berbahasa asing tanpa harus melihat subtitles,” papar mahasiswi yang bercita-cita menjadi Diplomat tersebut.

Sebagai informasi, bagi mahasiswa UIN Jakarta yang berkeinginan mengikuti program pertukaran pelajar ini, dapat mengunjungi kantor Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI), Gedung Rektorat lantai satu, atau dengan membuka laman http://cic.uinjkt.ac.id. (sf/-lrf)