Kedutaan Besar Australia dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Mempersembahkan Seminar Islam Kontemporer

Kedutaan Besar Australia dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Mempersembahkan Seminar Islam Kontemporer

[caption id="attachment_20117" align="alignleft" width="150"]Presentasi Islam Kontemporer di Indonesia dan Australia 1 Presentasi Islam Kontemporer di Indonesia dan Australia[/caption]

Kedutaan Besar Australia dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Mempersembahkan Seminar Islam Kontemporer

Pada 20 September 2017, KedutaanBesar Australia, bekerjasamadenganUniversitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah, akanmenyelenggarakansebuah Seminar Islam Kontemporer, di Kampus Tangerang Selatan UIN, Teater FISIP, daripukul 14.30 hingga 17.00 WIB.

Acara inibertujuanuntukmenampilkansuara para alumni Australia terkaitsisi-sisi multi-dimensi Islam kontemporer di Indonesia dan Australia.

Acara iniakanmencakuppresentasiserupa TED yang akandibawakanoleh alumni terkemuka yang telahmenyelesaikanstudi di Australia, sesijejaring, sertapeluncuranikhtisarkaryatulis alumni berjudulContemporary Islam in Indonesia and Australia (Islam Kontemporer di Indonesia dan Australia) yang diseleksidariseluruh Indonesia.

Ceramahutamaakandisampaikanoleh Professor Mohamad Abdalla, DirekturCentre for Islamic Thought and Education, University of South Australia, danakanmenitik-beratkanpandangannyaakan Islam di Australia.

Beliauakanberdampingandengan lima pembicara alumni terkemuka yang akan menyampaikan pemikiran mereka akan nilai pendidikan Islam dan peran Islam di dunia modern. Para pembicara mencakup: Fahd Pahdepie: (alumnus Monash): Penulis terlaris dan wirausahawan (inspirasi.co), serta pemenang 2017 Outstanding Young Alumni Award

  • Amelia Fauzia (alumnus Uni Melbourne alumnus dan visiting fellow UNSW ): Dosen, UIN, serta Senior Research Fellow di Asia Research Institute
  • Nina Nurmila (alumnus Murdoch): Dosen Senior, UIN dan Komisioner, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Noor Huda Ismail (alumnus Monash): Direktur Eksekutif, The Institute for International Peace Building, Produser dokumenter Jihad Selfie yang menuai pujian
  • Ismatu Ropi (alumnus ANU): Dosen Senior dan Direktur Penelitian, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, UIN

Acara ini merupakan kegiatan yang tercetus dari Alumni Engagement Strategy 2016-2020 Kedutaan Besar Australia. Keterlibatan alumni terus menjadi prioritas utama Kedutaan Besar Australia, dan Pemerintah Indonesia serta Australia terus berkomitmen terkait kerjasama di bidang pendidikan dan ikatan hubungan perorangan. (Farah Nurul Hikam/sam)

UntukPertanyaanTerkait Media: public-affairs-jkt@dfat.gov.au + 62 811 1440 147