Kandidat Dema FITK Mulai Berebut Suara

Kandidat Dema FITK Mulai Berebut Suara

[caption id="attachment_14951" align="alignleft" width="300"]Pasangan kandidat Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FITK mulai menjaring suara pemilih di ajang kampanye Pemilu Raya 2016 di Lobi FITK, Senin (19/12/2016). Mereka bersaing menjaring suara mahasiswa FITK untuk memenangkan Pemilu Raya 2016 yang dijadwalkan berlangsung Rabu 21 Desember 2016. Pasangan kandidat Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FITK mulai menjaring suara pemilih di ajang kampanye Pemilu Raya 2016 di Lobi FITK, Senin (19/12/2016). Mereka bersaing menjaring suara mahasiswa FITK untuk memenangkan Pemilu Raya 2016 yang dijadwalkan berlangsung Rabu 21 Desember 2016.[/caption]

Lobi FITK, BERITA UIN Online— Pasangan kandidat Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FITK mulai menjaring suara pemilih di ajang kampanye Pemilu Raya 2016 di Lobi FITK, Senin (19/12/2016). Mereka bersaing menjaring suara mahasiswa FITK untuk memenangkan Pemilu Raya 2016 yang dijadwalkan berlangsung Rabu 21 Desember 2016.

Dalam Pemilu Raya kali ini, kursi kepemimpinan Dema FITK diperebutkan dua pasangan calon. Keduanya, Adi Raharjo–Suta Wijaya sebagai pasangan nomor urut pertama dan M Fadyan Fidiavif—Faridatun Nuha sebagai pasangan untuk nomor urut dua.

Pasangan nomor urut pertama menawarkan visi Terwujudnya Mahasiswa FITK yang Kreatif, Inovatif, dan Memiliki Kapasitas Keilmuan Yang Tinggi untuk Menjawab Tantangan MEA Dalam Dunia Pendidikan Yang Berbalutkan Nilai-Nilai Keislaman”.

Visi ini mereka tawarkan dalam sejumlah program kegiatan yang berfokus kepada tiga unsur yaitu keislaman, pengembangan diri dan pendidikan. Pada program keislaman, pasangan ini akan membumikan mengadakan perayaan hari besar Islam dan gerakan ayo berqurban. Sedang pada bidang pengembangan diri, pasangan ini siap mengadakan komunitas public speaking dan lets speak (berfokus pada bahasa Inggris).

“Sedang untuk bidang pendidikan dengan mengadakan gerakan mengajar untuk desa binaan,” ujar Adi dalam orasinya.

Adapun pasangan nomor urut dua menawarkan visi Mempererat Keberagaman dengan Harmoni Kekeluargaan untuk FITK yang Lebih Sufistik, Aktual dan Berintegritas. Visi ini diterjemahkan ke dalam sejumlah misi.

Pertama, menguatkan religiusitas, humanitas, dan loyalitas mahasiswa FITK. Kedua membudayakan kajian dan diskusi. Ketiga mewujudkan mahasiswa FITK yang lebih kritis, aspiratif dan solutif. Dan keempat meningkatkan softskill mahasiswa FITK sesuai bakat dan minat. (lrf/Zuhrotul Uyun)