Jalur SBMPTN, Prodi Manajemen Tertinggi Peminat

Jalur SBMPTN, Prodi Manajemen Tertinggi Peminat

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta menempati urutan pertama dari tiga program studi yang paling diminati calon mahasiswa baru pada jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun akademik 2017/2018. Pendaftar di program studi tersebut mencapai angka 2.692 orang, disusul Progam Studi Psikologi Fakultas Psikologi (2.113 orang) dan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (1.893 orang).

Siaran pers Humas UIN Jakarta yang dirilis Selasa (9/5/2016), menyebutkan, total peminat masuk UIN Jakarta melalui jalur ujian tulis SBMPTN hingga ditutupnya masa pendaftaran pada 5 Mei 2017 mencapai 29.251 orang dari 25 progran studi bidang umum yang ditawarkan. Dari angka tersebut, peminat pilihan pertama sebanyak 7.574 orang, pilihan kedua sebanyak 10.513 orang, dan pilihan ketiga sebanyak 11.164 orang.

SBMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri nasional yang diikuti oleh 89 PTN di seluruh Indonesia. Seleksi di jalur ini menggunakan dua model ujian tulis, yakni Paper-Based Testing (PBT) dan Computer-Based Testing (CBT). Selain mengikuti ujian tertulis (PBT atau CBT), peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan juga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan. Sedangkan pelaksanaan ujiannya akan dilakukan serentak secara nasional pada 16 Mei 2017.

Jalur SBMPTN memberikan kesempatan bagi setiap pendaftar untuk memilih tiga pilihan program studi. Program studi tersebut dikelompokkan ke dalam bidang sains dan teknologi (Saintek) dan bidang sosial humaniora (Soshum).

Jelasnya, jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, maka peserta mengikuti kelompok ujian Saintek, jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Soshum, dan jika program studi yang dipilih terdiri dari kelompok Saintek dan Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.

Ketentuan lainnya adalah peserta ujian yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN mana pun. Kemudian peserta ujian yang memilih dua atau tiga program studi, maka salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian. (ns)