FITK Terjunkan 655 Mahasiswa ke Sekolah

FITK Terjunkan 655 Mahasiswa ke Sekolah

Reporter: Lindah

Gedung FITK, BERITA UIN Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Senin (14/2), menerjunkan sedikitnya 655 mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Profesi Keguruan Terpadu atau P2KT ke sejumlah sekolah di Jabodetabek. Mereka akan melakukan pengabdian selama empat bulan terhitung sejak Februari hingga Juni 2011.

Menurut Sekretaris Laboratorium FITK, Tanenji MA, program P2KT merupakan pengganti program kuliah kerja nyata (KKN). Berbeda dengan KKN yang mengabdi kepada masyarakat secara langsung, P2KT hanya mengabdi di sekolah-sekolah yang ditentukan. Tujuannya untuk mengaplikasikan ilmu pendidikan dan keguruan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah.

“Program P2KT merupakan tugas akhir perkuliahan mahasiswa dengan bobot 6 sks,” ujar Tanenji.

Tahun ini sekolah yang dijadikan sasaran P2KT berjumlah 118 sekolah dengan melibatkan 88 dosen pembimbing. Adapun wilayah sekolah yang dituju berada di Kota Tangerang, Kota Depok, Jakarta Selatan, Kecamatan Ciledug, dan Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Peserta P2KT kali ini berasal dari delapan program studi, yakni Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Kimia.

Sebelum terjun ke sekolah masing-masing, para peserta mendapatkan pembekalan dari pimpinan fakultas. Hal ini bertujuan agar para calon guru tersebut benar-benar melaksanakan pengabdian kependidikan dan penelitian kependidikan dengan baik serta menjadi guru-guru Islam yang profesional.

Kepala Laboratorium FITK Yudhi Munadi MAg yang dihubungi secara terpisah menyatakan, sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), FITK berkewajiban membekali mahasiswanya dengan pengalaman di lapangan dalam berbagai progesi keguruan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjadi guru yang profesional sesuai dengan bidang keahliannya.

“P2KT merupakan ciri khas LPTK dan program unggulan FITK. Jadi, diharapkan peserta yang akan melaksanakan program tersebut harus serius serta mempunyai kemampuan sebagai pendidik dan tenaga kependidikan,” katanya.

Dia juga menambahkan, P2KT digelar selama satu semester dan diberikan bagi mahasiswa semester tujuh dan semester delapan. Hal ini mengingat banyaknya jumlah peserta, sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam dua tahap.

“Jika dilaksanakan dalam satu waktu dan dengan jumlah ribuan, secara teknis kita kesulitan menentukan lokasi sekolah yang dituju,” ujarnya.