FITK Buka Magister PBA dan PAI

FITK Buka Magister PBA dan PAI

Reporter: Muhammad Nurdin

Gedung FITK, BERITA UIN Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mulai tahun akademik  2011/2012 membuka Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Magister Pendidikan Agama Islam (PAI). Pembukaan dilakukan setelah kedua program tersebut mengantongi izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

“Izin penyelenggaraan kedua Program Magister itu sudah keluar. Jadi, tahun ini sudah mulai menerima calon mahasiswa baru,” kata Pembantu Dekan Bidang Akademik Dr Nurlena Rifai’ kepada BERITA UIN Online di ruang kerjanya Gedung FITK lantai 2, Jumat (4/3).

Izin penyelenggaraan Program Magister PBA dan PAI dikeluarkan berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis Kementerian Agama Nomor DJ.I/53/2011 tertanggal 14 Januari 2011. Sedangkan gelar yang diberikan untuk kedua program ini adalah Magister Pendidikan Islam atau M.Pd.I. Tahun lalu, FITK sudah membuka Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris.

Menurut Nurlena, ada beberapa alasan dibukanya Program Magister PBA dan PAI di FITK. Antara lain untuk memberikan wadah bagi para sarjana S1 yang ingin melanjutkan dan menguatkan monodisplin keilmuan, membantu peningkatan kualitas sumberdaya guru, tenaga kependidikan dalam pengembangan mutu madrasah, baik dari output yang dihasilkan maupun penguatan manajemen kelembagaan, serta mengembangkan bahasa Inggris, bahasa Arab, dan pengetahuan keagamaan (Islam).

“Orientasi perkuliahan pada ketiga Program Magister tersebut tak hanya pada tataran teori dan praktik, tetapi juga pada riset,” jelas doktor lulusan McGill University, Kanada, ini.

Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa Magister PBA, PAI, dan PBI, menurut Nurlena, setiap peserta disyaratkan di antaranya memiliki TOEFL dengan skor minimal 450 dan TOAFL dengan skor minimal 500. Selain itu, peserta adalah lulusan sarjana S1 dengan kelulusan IPK minimal 2,75 untuk kelulusan sebelum tahun 2000 dan 3,0 untuk kelulusan tahun 2000 di samping memiliki pengalaman mengajar minimal satu tahun pada bidangnya.

“Khusus Magister PBA, peserta harus berlatarbelakang pendidikan bahasa Arab atau minimal pernah mengenyam pendidikan pesantren,“ ujarnya.