Film “3” Gelar Roadshow di UIN Jakarta

Film “3” Gelar Roadshow di UIN Jakarta

Gd. FDIK, Berita UIN Online – Televisi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (DNK TV) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bekerjasama dengan All Film Productions menggelar roadshow film “3”. Film yang dibintangi oleh actor/artis ternama ini, tengah melakukan roadshow di 10 kampus se-jabodetabek termasuk diantaranya UIN Jakarta, yang digelar di ruang Teater Prof Aqib Suminto FDIK pada, Rabu (07/10).

Hadir dalam roadshow kali ini, beberapa aktor dan artis pemain film “3”, diantaranya Prisia Nasution yang berperan sebagai Laras, Sunny sebagai Alif, Abimana Aryastya sebagai Lam, Agus Kuncoro sebagai Mim.

Film ini menceritakan tentang 3 orang sahabat yaitu Alif, Lam, Mim yang dibesarkan bersama disebuah perguruan silat yang sama pula. Berlatar belakang Jakarta di tahun 2036  yang tentunya sudah begitu banyak terjadi perubahan, dimana negara sudah kembali damai dan sejahtera sejak perang saudara dan pembantaian kaum radikal berakhir di revolusi tahun 2026, hak asasi manusia menjadi segalanya. Penggunaan peluru tajam sebagai senjata sudah menjadi hal yang illegal.

Demikian disampaikan sutradara film “3” Anggy Umbara, “ namun, permasalahan kembali muncul saat beberapa kelompok radikal kembali bangkit dan berjuang untuk mengganti wajah demokrasi, sehingga aparat mengandalkan kemampuan bela diri yang tinggi untuk menumpas kelompok radikal tersebut,” ungkap Anggy yang juga telah menyutradarai film ‘Comic 8’ ini.

Anggy menambahkan, bahwa inspirasi film “3’ ini ia peroleh dari mimpi, dimana dalam mimpinya tersebut diceritakan, tiga pendekar di masa lampau yang bernama Alif, Lam dan Mim, sedangkan selebihnya untuk melengkapi alur cerita film ia peroleh dari endapan kegelisahan dalam dirinya.

Di tempat yang sama, Prisia Nasution yang berperan sebagai Laras memaparkan, film ini menceritakan tentang keadaan Indonesia di tahun 2036, kejadian dan adegan di film ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan terjadi nantinya.

“Saya takut jika ada penonton yang hanya melihat setengah dari film ini, karena diawal banyak “sentilan-sentilan” keras. Jadi bagi yang menonton film ini wajib nonton sampai akhir sebab jawabannya ada diakhir film ini”, ujar prisia.

Koreografi film terkenal Panglipur asal Garut-Jawa Barat ikut melengkapi serunya fil “3’ ini. Pencak silat Panglipur yang berdiri sejak 1909 sudah menorehkan banyak prestasi. Selain dalam film “3”, Panglipur juga ikut serta dalam film “The Raid 2: Berandal” dan berhasil membawa pencak silat ini di tingkat internasional. (SM/LRF)