FAH Jalin Kerjasama Bidang Kebudayaan Dengan Tiga Lembaga Iran

FAH Jalin Kerjasama Bidang Kebudayaan Dengan Tiga Lembaga Iran

Ruang Sidang, BERITA UIN Online— Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta menandatangani kerjasama dengan tiga lembaga yang berafiliasi dengan negara Timur Tengah, Iran. Ketiga lembaga tersebut antara lain Centre of Recovery Cultural HeritagesECO Cultural Institute, dan Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta.

Acara penandatanganan tersebut dilakukan pada, Rabu (9/05), bertempat di Ruang Sidang Dekanat FAH Lt. 2. Naskah kerjasama tersebut di tandatangani langsung oleh Prof Dr Sukron Kamil (Dekan FAH), Dr Abdul Majid Hakimollahi (Direktur ICC Jakarta), Dr Mohammad Hussain Shafakha (Chairman Executive of Organization Centre of Recovery Cultural Heritage), dan Dr Mohammad Mahdi Mazaheri (President of ECO Cultural Institute).

Selain dekan, turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut, Wakil Dekan III FAH Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Zubair MAg, dan Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Muhammad Farkhan MPd.

Sebagai informasi, bahwa ECO Cultural Institute (ECI), Centre of Recovery Cultural Heritage, dan ICC Jakarta, merupakan organisasi yang concern dalam bidang pemulihan warisan kebudayaan. Dalam naskah kerjasama yang ditandatangani itu, ada beberapa upaya yang akan dilakukan dari masing-masing pihak dalam pengembangan akademik dan sumber daya manusia.

Untuk ECO Cultural Institute dan Centre of Recovery Cultural Heritage fokus kerjasamanya adalah pertukaran Jurnal akademik, pertukaran makalah untuk publikasi dalam jurnal yang relevan, publikasi bersama buku dan jurnal dalam bahasa Inggris, menyelenggarakan konferensi akademik, proyek penelitian bersama, pertukaran pengalaman di berbagai bidang akademik dan penelitian, menyelenggarakan lokakarya dan seminar bersama, serta pertukaran profesor, dosen, dan peneliti dengan UIN Jakarta.

Demikian pula halnya ICC Jakarta, ruang lingkup kolaborasinya tidak berbeda jauh dengan dua lembaga sebelumnya, yang terpusat pada kegiatan akademik dan penelitian. Akan tetapi, ICC Jakarta lebih mengutamakan pengembangan perpustakaan.

Dalam penyampaiannya, Sukron Kamil menjelaskan bahwa kerjasama ini diinisiasi oleh tiga lembaga tersebut, sebagai bagian dari tindak lanjut pertukaran dosen dalam bentuk short course pada 2017 yang lalu.

“Kerja sama ini merupakan upaya kita untuk bisa membawa FAH mendapatkan kredibilitas institusi yang baik,” pukas Sukron.

Ditambahkannya, kerjasama ini sangat penting, karena dengan adanya keterhubungan antara FAH dengan lembaga-lembaga budaya atau pusat studi Islam akan menjadikan Fakultas ini semakin kaya akan khazanah intelektualnya.

“Kita akan mudah mendapatkan referensi-referensi kajian Timur Tengah sebagai pusat kajian Islam yang menjadi rujukan,” tandas Sukron menutup sambutannya.

Di tempat yang sama, Abdul Majid Hakimollahi menuturkan jika kerjasama ini merupakan komitmen lembaga mereka dalam rangka mengembangkan jejaring dengan dunia akademik.

“Dengan adanya kesepakatan ini nantinya ICC Jakarta akan menyumbangkan beberapa buku-buku rujukan referensi studi Islam untuk koleksi perpustakaan FAH,” jelas Abdul Majid. (lrf)