Dr Husni Teja Sukmana  MSc:  Sistem Informasi Butuh Pengembangan, Inovasi, dan Kreativitas

Dr Husni Teja Sukmana MSc: Sistem Informasi Butuh Pengembangan, Inovasi, dan Kreativitas

Demi mewujudkan harapan dan cita-cita UIN Jakarta menuju universitas kelas dunia, Rektor Prof Komaruddin Hidayat melantik Dr Husni Teja Sukmana, MSc sebagai Kepala Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PKSI), Selasa, (09/2) lalu. Pengembangan Sistem Informasi ini merupakan hal yang vital untuk membangun dan mewujudkan UIN Jakarta menuju world class university. Untuk mengetahui tugas dan orientasi lembaga baru di UIN Jakarta ini, berikut wawancara Abdullah Suntani dari UIN Online dengan doktor lulusan Departemen Ilmu Komputer Universitas Sun Moon, Korea Selatan, tahun 2009 ini di ruang kerjanya, Selasa (02/3). Petikannya:

 

Apa yang melatarbelakangi pembentukan Pusat Komputer dan Sistem Informasi yang Anda pimpin?

UIN Jakarta ini sangat besar dan terus berkembang, apalagi orientasinya menuju world class university. Pengembangan Sistem Informasi merupakan salah satu langkah dari orientasi tersebut. Itulah salah satu yang melatarbelakangi berdirinya lembaga ini. Selain itu, selama ini pelayanan administrasi khususnya di bidang akademik masih banyak hambatan dan kelambanan, seperti dalam penggunaan Simperti yang masih harus dibenahi. Hal ini karena sistem informasi yang ada belum optimal. sehingga masih banyak hambatan dan keluhan terhadap pelayanan administrasi. Karena itu, lembaga ini berharap dapat mengembangkan bidang IT di UIN Jakarta.

 

Apa Visi dan Misi lembaga ini?

Atas dasar itu visi lembaga ini adalah ingin membangun kemandirian bidang ICT (information and comunication technology) di UIN Jakarta dalam rangka menunjang visi UIN menuju world class research University.

Ada lima misi lembaga ini. Pertama, membuat sistem ICT yang inovatif dan kreatif dalam rangka menunjang UIN Jakarta sebagai world class university di tahun 2020. Kedua, membentuk pusat data yang tersentralisasi sebagai pelayanan unit kerja di UIN. Ketiga, memfasilitasi budaya belajar dan meneliti dengan pemanfaatan inovasi baru di bidang ICT. Keempat, memanfaatan sumberdaya internal di bidang ICT sebagai bagian dari share knowledge and continuities ICT di UIN Jakarta. Kelima, pemanfaatan ICT dalam menunjang reformasi birokrasi.

Dari visi dan misi inilah kami berharap lembaga ini dapat mengembangkan sistem informasi dan menciptakan berbagai inovasi di bidang IT. Di sini, kita punya banyak ahli-ahli (IT) yang sudah memiliki banyak pengalaman, baik yang menjadi praktisi di luar, atau pun yang masih menjadi dosen di sini. Maka sumberdaya internal itulah yang kita gunakan, yang lebih memahami betul kondisi persoalan IT di UIN Jakarta, dibanding mengambil tenaga luar yang kurang mengetahui persoalannya. Kebijakan ini juga positif karena dengan memanfaatkan sumberdaya itu, kita dapat saling menumbuhkan share knowledge (berbagi pengetahuan) dan terus menjaga kontinuitas pengembangan ICT di UIN Jakarta ini.

 

Bagaimana strukturnya, apakah ada keterkaitan dengan Bagian Sistem Informasi?

Secara struktural, lembaga ini langsung di bawah rektor, dan tidak ada keterkaitan dengan Sub Bagian Pengembangan Sisitem Informasi. Akan tetapi, nanti akan ada restrukturisasi di dalamnya, artinya akan ada struktur baru di bawah Kasubbag Pengembangan Sistem Informasi untuk membagi tugas terkait pengembangan ini. Dengan demikian, kami akan terus melakukan koordinasi kepadanya agar dapat mengetahui hambatan atau persoalan yang terkait, sehingga tugas dan tujuan dapat berselaras dan sesuai dengan harapan bersama. Selain koordinasi kepada Kasubbag Sistem Informasi, kami juga melakukan koordinasi kepada Direktorat Pengembangan Akademik.

Apa tugas pokok lembaga ini?

Tak jauh dari misi lembaga ini, yaitu mengembangkan Sistem Informasi  Perguruan Tinggi atau Simperti yang meliputi bidang Akademik, Keuangan, Perpustakaan, Logistik, Kepegawaian, e-Learning, Website, dan lainnya yang terkait agar semuanya berbasis IT. Dengan demikian cita-cita menjadi world class research university dapat terjembatani dengan membangun pengembangan pertukaran informasi terstruktur dalam pelaksanaan layanan web di jaringan komputer, yang disebut Self Solve Application and Problem (SOAP).

 

Langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan lembaga tersebut?

Untuk saat ini kami akan membenahi dan memetakan persoalan apa saja yang mendesak, termasuk persoalan yang bersifat teknik (teknikal), dan fokusnya pada pengembangan Simperti. Dari langkah ini kita bisa mengetahi permasalahan dan kelambanan dalam informasi. Dengan itu, kami akan mulai membangun kemandirian IT UIN, dengan menciptakan stakeholder orang sendiri.

Ada banyak target yang harus kita capai guna mewujudkan UIN Jakarta sebagai world class university. Kami akan terus mencoba memberikan akses internet sesuai dengan kebutuhan para stakeholder UIN, di antara target kami adalah membuat aplikasi Sistem Informasi Akademik (Simak) di seluruh UIN Jakarta, perbaikan website UIN, integrasi sistem perpustakaan di Simperti, analisis sistem keuangan, dan menciptakan produk–produk ICT (software dan hadware) made in UIN Jakarta.

Selain itu, kami juga akan melakukan perbandingan dengan perguruan tinggi yang memiliki kapabilitas di bidang IT, seperti Direktorat IT Bina Nusantara (BINUS) dan kepada Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia (PPSI UI).

Apa harapan Anda ke depan?

Dengan terbentuknya lembaga ini, kami berharap agar pembangunan kemandirian IT UIN  Jakarta yang inovatif dan kreatif itu terwujud dari tangan sendiri, dan semoga target–target itu dapat tercapai. Kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan hal itu. []