Dosen UIN Jakarta Raih Bantuan Program Penelitian Internasional

Dosen UIN Jakarta Raih Bantuan Program Penelitian Internasional

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online-- Sejumlah dosen UIN Jakarta ditetapkan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Penerima Bantuan Peningkatan Mutu Penelitian Kolaboratif Internasional (PSKNI) dan Penelitian Sabbatical Leave (PSL) 2016.

Hal tersebut diketahui dari surat yang direlease Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Nomor: 1711/Dj.I/Dt.I.IV/5/HM.01/10/2016 tanggal 3 Oktober 2016 perihal Pemberitahuan tentang Pelaksanaan PSKNI dan PSL 2016.

Dalam surat yang ditandatangani Direktur Diktis Prof Dr Amsal Bakhtiar MA tersebut terdapat empat kelompok penelitian kolaboratif UIN Jakarta kategori PSKNI dari delapan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang lolos sebagai penerima bantuan dengan besaran maksimal Rp 140.000.000 dan minimal Rp 125.000.000.

Kelompok pertama dari dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, yaitu Muhbib A Wahab, Uril Bahrudin dan Akhmad Sangid dengan judul penelitan Ta'limul lughah al-Arabiyah fi al-Jaamiaat al-Islamiyah al-Hukumiyah bi Indonesia wa Jamiah Leipzig Almaniya: Taqalid wat Tijahat wa Tahawwulat.

Kelompok kedua, ketiga, dan keempat dari dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yaitu Dwi Tyastuti, Dedi Fahrudin, Bambang Budiwiranto dengan judul penelitian Interprofessional Working in Context of Mass Gathering Medicine: Developing a Simulation Model of Integrated Medical Care in the Handling of Indonesian Hajj Pilgrims.

Selanjutnya, Chris Adhiyanto dan Yanti Susianti, dengan judul Screening of Globin Genes as Risk Factor Of Thalassemia For Combating Anemia Among Adolescent School In Rural Garut And Sukabumi District, West Java Province, Indonesia.

Terakhir, Yenita Agus, Shigeko Horiuch, Nengah Runiar, Mariko Iida dengan judul Evaluating Religious Influences on the Women Choice of Maternal Health Services in Indonesia.

Sedangkan untuk kategori PSL dengan besaran bantuan Rp 120.000.000, diraih dosen Fakultas Syariah dan Hukum dengan judul penelitian Halal Economy In the Secular States: An Exploration on the Case of Germany and Belgium.

Untuk mempersiapkan lebih dini pelaksanaan penelitian tersebut, Diktis meminta para penerima bantuan agar memperhatikan lima hal.

Uraiannya, pertama, penerima agar melakukan persiapan-persiapan untuk life in di Universitas Luar Negeri yang telah diusulkan sebagai mitra selama proses pelaksanaan penelitian ini.

Kedua, pengurusan izin ke luar negeri agar segera diajukan pada minggu pertama dan kedua bulan Oktober ini dengan menyertakan Surat permohonan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam, undangan atau calling visa, photo copy KTP dan pasport, proposal penelitian, dan dokumen pendukung lainnya.

Ketiga, untuk mengoptimalkan pelaksanaan penelitian dan hasilnya, penerima agar mengajukan cuti mengajar minimal selama 3 (tiga) bulan.

Keempat, pelaksanaan pengumpulan data agar dilakukan secara serius dengan tetap mengacu kepada petunjuk teknis yang telah ditetapkan (salah satunya agar diperhatikan kecukupan masa tinggal untuk penggalian data).

Terakhir, redaksi judul penelitian sebagaimana terlampir masih dimungkinkan untuk mengalami perubahan setelah mendapatkan masukan tim panelis.

Demikian surat tersebut disampaikan Dirjen Pendis Kemenag RI melalui Diktis untuk para penerima bantuan agar dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (mf)