Dokter Baru Diminta Jaga Nama Baik

Dokter Baru Diminta Jaga Nama Baik

[caption id="attachment_17374" align="alignleft" width="300"] Pengambilan Sumpah Dokter ke-21 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Auditorium Harun Nasution, Kamis (13/4/2019).[/caption]

Auditorium, BERITA UIN Online – Para dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) diminta untuk selalu menjaga nama baik saat bertugas. Hal itu sesuai dengan tiga karakter yang melekat pada pribadi mahasiswa dan sarjana lulusan UIN Jakarta, yakni pintar, rajin, dan santun.

Demikian dikatakan Rektor Prof Dr Dede Rosyada saat memberikan sambutan pada acara pengambilan sumpah dokter ke-21 sebanyak 64 orang lulusan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FKIK di Auditorium Harun Nasution, Kamis (13/4/2017). “Saya meminta kalian (dokter baru, Red) senantiasa menjaga nama baik, sebagai dokter dan sebagai sarjana lulusan UIN Jakarta,” tandasnya.

Rektor dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan selamat kepada para dokter baru yang sudah menjalani uji kompetensi dan disumpah sebagai dokter. Para dokter baru tersebut selanjutnya akan mengabdi di mayarakat dan menjadi dokter di berbagai rumah sakit.

“Tetapi saya mengimbau agar para dokter yang baru lulus dapat melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis sesuai kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Menurut Rektor, PSPD sebenarnya program studi baru di FKIK UIN Jakarta. Meski baru namun respon masyarakat sangat luar biasa sehingga dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan peminat. Hal itu sejalan dengan meningkatnya peminat masuk UIN Jakarta secara keseluruhan. “Setiap tahun peminat masuk FKIK, khususnya PSPD, mencapai lebih dari 12.000 orang. Jadi, sangat kompetitif sekali,” katanya.

Acara Sumpah Dokter ke-21 itu dihadiri Dekan FKIK Prof Dr Arief Sumantri, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Banten, perwakilan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta, perwakilan Ikatan Alumni Dokter Muslim UIN Jakarta, dan para orangtua. Tampak pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menantunya ikut diambil sumpah. (ns)