Bahasa Arab Harus Jadi Identitas UIN Jakarta

Bahasa Arab Harus Jadi Identitas UIN Jakarta

[caption id="attachment_20289" align="alignleft" width="300"] Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Fadhilah Suralaga. (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Auditorium, BERITA UIN Online – Pengembangan dan penguatan bahasa Arab di UIN Jakarta perlu terus  digalakkan. Hal itu penting mengingat UIN Jakarta merupakan perguruan tinggi yang berciri keislaman. Oleh karena itu bahasa Arab harus menjadi identitas UIN Jakarta di masa kini dan mendatang.

Hal itu dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Fadhilah Suralaga saat membuka seminar nasional bertajuk “Meneguhkan Peran Bahasa Arab sebagai Identitas Pemuda Indonesia” di Auditorium Harun Nasution, Senin (25/9/2017). “Bahasa Arab harus menjadi bagian yang diperhatikan dalam pembelajaran di UIN Jakarta,” tandasnya.

Menurut Fadhilah, bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur’an dan bahasa komunikasi internasional. Bangsa-bangsa di dunia kini tak lagi hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi tetapi sudah melirik ke bahasa Arab dan bahasa Mandarin. “Bagi umat Islam sendiri, khususnya kalangan sivitas akademika UIN Jakarta, kedudukan bahasa Arab sangat penting. Ia tak hanya menjadi alat komunikasi tetapi juga untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang bersumber dari bahasa Arab,” katanya.

Untuk itu ia berharap bahasa Arab di UIN Jakarta perlu terus digalakkan dan ditingkatkan sehingga menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris.

Fadhilah sendiri menyambut positif diadakannya berbagai kegiatan kebahasaaraban di UIN Jakarta, baik yang berskala lokal, regional, maupun global. Hal itu menunjukkan bahwa UIN Jakarta, khususnya jurusan bahasa Arab, sangat peduli terhadap bahasa tersebut.

“Saya mendukung dan senang dengan kegiatan-kegiatan seperti (seminar) ini,” ujarnya.

Seminar nasional bahasa Arab digelar Himpunan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Seminar menghadirkan narasumber Dekan FITK Prof Dr Ahmad Thib Raya, dosen bahasa Arab Dr Sofyan Lubis, dan sastrawan muda Usman arrumy. Selain seminar, HMJ PBA juga mennggelar berbagai perlombaan kebahasaaraban yang dikemas dalam program Al-Arabiyah lil Funun (ALF). (ns)