Alumni dan Mahasiswa Psikologi Gelar Kegiatan Amal

Alumni dan Mahasiswa Psikologi Gelar Kegiatan Amal

Depok, BERITA UIN Online– Alumni dan Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Share Yours menggelar kegiatan amal bertajuk Langkah Pertama untuk Rayhan di Panti Sosial Wisma Tuna Ganda Palsigunung, Cimanggis,  Depok, Minggu (29/4/2018). Kegiatan dilakukan guna menjaring donasi bagi pembiayaan salah satu penghuni panti asuhan, Rayhan (8 tahun).

Kepada Berita UIN Online, Rabu (2/5/2018), M. Ikhwan ar-Rasyid menuturkan kegiatan ini berangkat dari kepedulian para alumni maupun mahasiswa Fakultas Psikologi bagi Rayhan. Diketahui, menderita gizi buruk dan memiliki keterbatasan fisik berupa gangguan motorik, pendengaran dan komunikasi sehingga membuatnya sulit berjalan.

“Untuk dapat menapakkan kakinya saja, Rayhan membutuhkan sepatu afo dan split. Karena latar belakang itulah kami berinisiatif mengadakan kegiatan ini,” tuturnya.

Ikhwan menambahkan, kegiatan amal sendiri dilakukan dengan menjaring donasi dari sejumlah sumber, baik alumni dan mahasiswa Fakultas Psikologi maupun publik yang tergugah dengan kondisi Rayhan. Total dana terkumpul mencapai Rp 10.135.000.

Selain donasi untuk Rayhan berupa sepatu afo dan split, sisa dana yang terkumpul dialokasikan dalam bentuk bahan-bahan pokok sesuai kebutuhan panti. “Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban Rayhan dengan menjembatani bantuan para dermawan untuk bersama-sama menjadi penyambung masa depan Rayhan, sehingga dapat menikmati kembali hari-harinya,” tuturnya.

Menanggapi kepedulian para mahasiswa, Hj. Kristanti, Kepala Panti Tuna Ganda Palsigunung, menyampaikan terima kasih kepada komunitas dan masyarakat yang berdonasi. “Mewakili pribadi, yayasan, maupun warga penghuni kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian semua pihak,” ucapnya.

Diketahui, panti yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini telah merawat banyak penghuni yang menderita kekurangan ganda, baik fisik maupun mental. Sebagai lembaga yang melakukan tugas sosial demikian, panti membutuhkan banyak dukungan publik. (farah nh/yuni nk/zm)