80 Mahasiswa UIN Ikuti Pelatihan Riset

80 Mahasiswa UIN Ikuti Pelatihan Riset

[caption id="attachment_10613" align="alignleft" width="300"]UIN Jakarta memberi pelatihan riset kepada 80 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung Jumat-Sabtu (29-30/04) diselenggarakan Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen). UIN Jakarta memberi pelatihan riset kepada 80 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung Jumat-Sabtu (29-30/04) diselenggarakan Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen).[/caption]

Gd. Kemahasiswaan, BERITA UIN Online-- UIN Jakarta memberi pelatihan riset kepada 80 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung Jumat-Sabtu (29-30/04) diselenggarakan Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen).

Dalam sambutan pembukaannya, Jumat (29/04), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Yusron Razak M.Si mengatakan, pelatihan diberikan sebagai penguatan tradisi riset di kalangan mahasiswa. "Kita menyadari, penguatan riset juga tidak hanya perlu dilakukan di kalangan dosen dan peneliti, melainkan juga para mahasiswa," ujarnya.

UIN Jakarta sendiri, lanjut Yusron, memasang dua output jangka pendek dalam pelaksanaan riset. Pertama, penyiapan para mahasiswa yang siap mengikuti kejuaraan riset mahasiswa. Kedua, menyiapkan mahasiswa yang siap mengasistensi riset dosen-peneliti UIN Jakarta.

Asistensi mahasiswa, sambung Guru Besar Sosiologi Agama ini, diperlukan mengingat UIN Jakarta memberikan peluang riset dalam jumlah cukup besar menyusul naiknya anggaran riset UIN Jakarta hingga Rp 30 miliar sepanjang tahun ini. "Nah, para dosen pasti membutuhkan tenaga asisten. Kita berharap, mahasiswa peserta riset ini yang bisa menjadi asisten peneliti," paparnya.

Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni menambahkan, kegiatan riset kali ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli dari UIN Jakarta maupun fasilitator yang ditunjuk. Sumber internal UIN Jakarta diantaranya Ketua LP2M Prof. Dr. Arskal Salim GP MA, Sekretaris LP2M Imam Subchi MA, dan Kepala Puslitpen Wahdi Sayuti MA. "Pelatihan diberikan dalam dua cluster utama, kuantitatif dan kualitatif," terangnya. (zm)