25 Calon Jurnalis “Institut” Ikuti TPI

25 Calon Jurnalis “Institut” Ikuti TPI

[caption id="attachment_17252" align="alignleft" width="300"] Peserta Training Pers Institut (TPI) foto bersama seusai mengikuti salah satu sesi yang disampaikan Pemimpin Redaksi BERITA UIN Nanang Syaikhu di Aula Madya pada 7 April 2017.[/caption]

Aula Madya, BERITA UIN Online – Untuk melahirkan para kader jurnalis andal dan profesional, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut UIN Jakarta memberikan pembekalan kepada sedikitnya 25 calon anggota baru. Para jurnalis muda itu mengikuti pendidikan Training Pers Institut (TPI) atau pendidikan dasar jurnalistik yang disampaikan para jurnalis senior, baik alumni LPM Institut maupun dari media massa nasional.

Pemimpin Umum LPM Institut Dicky Prastya kepada BERITA UIN online di Aula Madya, Selasa (11/4/2017), mengatakan, para calon jurnalis baru berasal dari mahasiswa berbagai jurusan/fakultas serta telah melewati masa seleksi awal. Mereka sekurangnya akan mengikuti pendidikan selama sebulan pada 4-29 April 2017 di Aula Madya secara rutin setiap akhir pekan.

“Mereka (peserta, Red) kita bimbing secara intensif agar mampu beradaptasi dengan dunia profesi sebagai jurnalis,” katanya.

Selama mengikuti pendidikan, para peserta tak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan berupa dasar-dasar jurnalistik, seperti penulisan berita, teknik wawancara, teknik peliputan, dan foto jurnalistik. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang sekitar hukum media massa atau peraturan perundangan dan kode etik jurnalistik.

Menurut Dicky, dalam pendidikan TPI, para peserta juga diwajibkan mengikuti praktik lapangan, seperti menulis dan melakukan peliputan berita. Hal itu bertujuan agar mereka dapat memahami tugas-tugas sebagai seorang jurnalis saat bekerja di media massa.

“Praktik lapangan yang paling penting di antaranya juga untuk melatih mental dan semangat bekerja. Sebab, profesi jurnalis sangat keras dan ketat, terutama di saat-saat menjelang deadline,” ujarnya.

LPM Institut merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di tingkat universitas yang mewadahi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan keterampilan menulis. UKM ini berdiri sejak tahun 1985 oleh para aktivitas mahasiswa yang concern menulis. Selain menerbitkan tabloid dua bulanan INSTITUT, lembaga ini juga mengelola newsletter, portal online, dan jurnal. (ns)