2017, Lima Mahasiswa Bakal Dikirim Belajar ke Luar Negeri

2017, Lima Mahasiswa Bakal Dikirim Belajar ke Luar Negeri

STUDENT-870x350Rg. PLKI, Berita UIN Online— UIN Jakarta mengagendakan pengiriman belajar lima orang mahasiswanya untuk belajar di universitas-universitas tiga negara, Australia, Polandia, dan Mesir. Pengiriman diharap memberi pengalaman kultur akademik universitas-universitas terbaik dunia.

Demikian diungkapkan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Rachmat Baihaky, MA di ruang kerjanya, Selasa (17/01/2017). Menurut dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi ini, pengiriman belajar ditempuh melalui skema beasiswa pertukaran mahasiswa (student exchange) antara UIN Jakarta dengan universitas-universitas mitra.

Menurut Rachmat, pengiriman merupakan bagian internasionalisasi mahasiswa UIN Jakarta agar mereka mendapatkan kultur akademik terbaik di universitas luar negeri. "Ini juga bisa menjadi jembatan pengenalan mereka untuk bisa studi lanjut di universitas-universitas dunia," paparnya.

Dijelaskan Rachmat, kelima mahasiswa yang dikirim masing-masing sebanyak dua orang ke perguruan tinggi Australia, satu orang ke Polandia, dan dua orang ke Mesir. Sasaran mahasiswa program ke Australia adalah semua jurusan kecuali kedokteran, jurnalistik untuk Polandia, dan studi-studi Islam untuk Mesir. "Akhir Maret mudah-mudahan sudah bisa dikirim belajar," imbuhnya.

Para mahasiswa peserta program nantinya bisa mengambil perkuliahan selama satu semester dengan jenjang bervariasi, mulai semester IV, VI, dan VIII. Untuk mata kuliahnya bakal disesuaikan dengan perguruan tinggi asal sehingga nilai yang didapat selama periode kepesertaan bisa dikonversi ke dalam indeks prestasi mahasiswa.

Terkait persyaratan, Rachmat menambahkan, peserta bakal diseleksi ketat sehingga peserta yang dikirim sudah siap beradaptasi dengan iklim akademik universitas tujuan. "Khusus bahasa, kita mensyaratkan skor ILETS 6.5 dan kemampuan berbahasa Arab yang mahir," jelasnya. (sf/yuni nurkamaliah/usa)