11.648 Peserta  Ikuti SPMB Mandiri 2013 UIN Jakarta

11.648 Peserta Ikuti SPMB Mandiri 2013 UIN Jakarta

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online—Sebanyak 11.648  peserta akan mengikuti Seleksi Penerimaan Mahaiswa Baru Mandiri (SPMB Mandiri) 2013 UIN Jakarta pada Rabu dan Kamis, 4-5 Juli 2013. Tempat pelaksanaan ujian akan digelar di 11 fakultas, Sekolah Pascasarjana, Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, Aula Madya, Gedung Ex. Farmasi, Gedung Rektorat, dan aula Student Center.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1114 peserta  berminat pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran,  818 peserta memilih Prodi Manajemen, sebanyak 784 orang memilih Prodi Akuntasi, dan sebanyak 738 peserta  memilih Prodi Perbankan Syariah. Ketiga prodi terakhir berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Selanjutnya terdapat  677 orang memilih Prodi Teknik Informatika dan 501  peserta berminat pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pada SPMB 2013 ini, sebanyak 5367 peserta memilih  paket Ilmu-ilmu Sosial (B). Sedangkan 2381  peserta  memiliah paket Ilmu-ilmu Eksakta diminati dan sebanyak 708 orang memilih paket Ilmu-ilmu Agama (A).

Sementara, sebanyak 1526 peserta memilih paket CB, 1238 memilih pakat BA, dan hanya 191 peserta yang memilih paket CA.

Jumlah peserta SPMB Mandiri 2013 meningkat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012, jumlah peserta SPMB Mandiri diikuti 10.200 orang.

Lantaran peserta SPMB Mandiri 2013 membludak, Kepala Subbag Publikasi dan Dokumnetasi Feni Arifiyani, SAg., MH, menghimbau para peserta untuk datang ke lokasi lebih awal, sehingga pada pelaksanaan hari H, tidak kebingungan.

“Kalau datangnya pas hari H, khawatir tidak tahu tempatnya. Selama ini, orang tahunya Kampus I. Sementara ujian dilaksanakan di Kampus I dan II,” ujarnya.

SPMB Mandiri adalah ujian untuk masuk UIN Jakarta dengan dua pilihan prodi. Seleksi ini dillaksanakan langsung secara otonom oleh UIN Jakarta. Ujian Mandiri merupakan seleksi terakhir. jadi jika peserta gagal diterima pada seleksi ini, maka kesempatan untuk masuk diterima UIN Jakarta baru bisa dilakukan pada tahun depan. (D. Antariksa/Saifudin)